Maling Curi Server dan 6 CPU, Siswa Terancam tak Bisa Ikut UNBK

Kamis, 28 Februari 2019 – 04:48 WIB
Siswa mengikuti UNBK. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Aksi pencuri membuat pelajar, guru, orang tua dari Madrasah Sanawiah Al Islah di Kampung Pegadungan, Desa Pantai Makmur, Taruma Jaya, Selasa (26/2) kelimpungan.

Pasalnya pencuri tersebut mengambil peladen (server) komputer beserta enam unit CPU.

BACA JUGA: Informasi Penting seputar UNBK 2019

Padahal, dalam waktu dekat para siswa akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Geladi bersih UNBK yang sedianya terlaksana pada Rabu, (27/2) terpaksa batal.

“Hilangnya server dan beberapa CPU yang dipersiapkan, siswa terancam tidak bisa mengikuti UNBK dan terancam tidak lulus,” jelas Pemilik Yayasan Al Ishlah Sardipan.

BACA JUGA: Polisi Tembak Dua Spesialis Kepruk Kaca Mobil Jaringan Sumatera

“Saya minta doanya para kiai, habaib, ulama dan Bapak-Ibu semua agar para siswa yang mayoritas anak nelayan pesisir bisa ujian. Karena mereka tidak mungkin membeli lagi, sekali lagi saya mohon doanya,” sambungnya.

Menurut keterangannya, aksi pencurian diperkirakan terjadi pada pukul 02.00-03.00 WIB dan dia baru mengetahui pada pukul 05.30 WIB.

BACA JUGA: Ngaku Pindah Kosan, eh taunya..

“Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Taruma Jaya. Sementara baru ditanya-tanya dan foto saja. Semoga secepatnya bisa diungkap,” harap Sardipan.

Babinsa dan babinkamtibmas setempat yang mengecek lokasi melihat kabel komputer dirusak. Sejumlah CPU yang tersisa terlihat siap diangkut.

Bendahara Mts Al Ishlah Dina Sulistiawati berharap pencuri dapat segera ditangkap karena menyangkut nasib ratusan siswa yang terancam tidak bisa mengikuti UNBK.

“Kami semua di sini sangat prihatin, di sini kami sifatnya hanya pengabdian. Kami semua ikhlas mengajar di sini, makanya kok tega si maling mencuri di sini,” ucapnya.(dam/pojokbekasi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobol Bengkel Las Majikan, Trio Bersaudara Ini Ditangkap


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler