jpnn.com - PAMEKASAN – Sutrisno meregang nyawa setelah dihajar massa karena tertangkap basah hendak mencuri sepeda motor milik Masdiyo, Minggu (22/11) kemarin.
Penjahat kambuhan itu meninggal dengan kondisi tubuh penuh luka. Selain itu, dia juga ditelanjangi warga yang sudah dipayungi emosi. Tubuh Sutrisno saat itu diikat di sebuah tiang.
BACA JUGA: Ihihi.. Maling Tertangkap Gara-gara Sandalnya Ketinggalan
Sebelum mengincar sepeda motor Masdiyo, pria 39 tahun itu sudah mencuri tiga dompet serta dua handphone milik Abdul Halim. Warga yang geram sempat menyiram tubuh Sutrisno dengan bensin.
Tapi, sebelum pembakaran terjadi, korban lebih dulu meregang nyawa. ”Maling itu tidak jadi dibakar karena sudah mati,” kata Abdussalam, warga Desa Waru Barat.
BACA JUGA: Akui Ada Kerabat Tolak KBPH Suryodilogo jadi Paku Alam X
Kapolsek Waru AKP Junaidi mengaku mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 05:00 pagi WIB. Saat itu, mayat Sutrisno dikelilingi dan menjadi tontonan warga. Polisi kemudian menaikkan mayat korban ke mobil patroli untuk dibawa ke Puskesmas Waru.
Junaidi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban tewas karena dihakimi massa. Korban diketahui merupakan residivis kasus pencurian dan peredaran narkoba jenis sabu-sabu. ”Sekitar tiga bulan yang lalu dia (Sutrisno, Red) keluar dari penjara,” kata Junaidi. (via/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kecantol Pria Lain, Istri Pilih Tinggalkan Suami
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memalukan Nih! Biayai Keluarga kok Pakai Duit Curian
Redaktur : Tim Redaksi