Maling Diuber Warga, Malah Pamer Pantat

Jumat, 25 Maret 2011 – 12:56 WIB

BATAM -- Maling yang satu ini,  Anton Siahan, 26, tergolong bandel dan nekadBagaimana tidak, saat aksinya dipergoki dan warga mengejarnya rame-rema, bukannya dia lari ngibrit ketakutan, tapi malah memelorotkan celananya

BACA JUGA: Mabuk Lem, Adik Kandung Diperkosa

Dengan gaya mengejek, dia sempat berhenti sejenak memamerkan pantatnya


Puluhan warga perumahan Genta I, Batam, yang mengejarnya, makin emosi lantaran merasa dihina.  Warga tak putus asa mengejarnya

BACA JUGA: Siang Divonis Memerkosa, Malamnya Kabur

Anton pun tertangkap
Ia diseret, lalu diikat di tiang bendera di tengah-tengah lapangan bola voli

BACA JUGA: Pembunuhan Diotaki Siswa SMP


Peristiwanya terjadi kemarin pagiSi maling beraksi Anton di rumah Dewi Irawati, penghuni kos-kosan di Genta I Blok F nomor 12 BatuajiMenurut Dewi kepada Batam Pos (Grup JPNN), Anton memasuki rumahnya saat ia sedang memasak di dapur

"Pintu depannya memang gak dikunci, karena saya pikir gak mungkin orang nekat masuk siang-siang begini," ungkap Dewi.

Perempuan yang bekerja sebagai caddy golf di daerah Batuaji ini tak sadar, rumah yang dihuninya bersama seorang temannya itu kedatangan tamu tak diundang.  "Saya sadar saat hendak ambil garam di ruang tengah, kok ada bayangan orang di ruang tamu," katanya.

Dewi kaget, lantaran sosok bayangan aneh itu sedang memegang ponsel dan dompetnyaSi maling mau lari, tapi Dewi mengejar dan merebut barang miliknyaBahkan, Dewi berani berkelahi dengan si maling.  Dewi hanya mengalami luka lecet di lengan kanannya

Lantaran perkelahian tak imbang, Dewi teriak malingPelaki berupaya kabur menuju sepada motor Vega R Hitam BP 5741 FO miliknya yang sengaja diparkir di depan rumah korbanNamun naas warga yang mendengar teriakan Dewi sudah berbondong-bondong di depan rumah Dewi dan langsung mengejar pelaku

Diuber puluhan warga, Anton bukannya takutIa mengejek para pengejarnya, sambil memelorotkan celananya memperlihatkan pantatnyaTerang saja warga emosiMeski jaraknya cukup jauh, warga terus mengejar sambil meminta bantuan warga sekomplek perumahan.

Di pintu masuk perumahan, akhirnya Anton tertangkapWarga yang emosi memukulnyaTak puas, Anton digelandang lalu diikat di tiang bendera di lapangan voliAnton pun menjadi sasaran pukulan, tendangan serta jadi tontonan wargaPria yang di seekujur tubuhnya dihiasi tato Elang itupun diangkut polisi untuk diproses(eja/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cekik Ayah, Adik Habisi Nyawa Kakak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler