jpnn.com, KAMPAR - Perbuatan maling di Kampar, Riau, ini benar-benar keterlaluan.
Atap seng yang selama ini terpasang menutupi ruang kelas SD Negeri 05 Desa Baru, dicuri.
BACA JUGA: Mohon Maaf, Semua Taman di Kota ini Terpaksa Ditutup
Menurut Kepala Sekolah SD Negeri 05 Desa Baru Ernita, ada sekitar 50 lembar seng atap sekolah yang hilang.
Pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke kepolisian setempat.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Mengingatkan Pemerintah Soal IKN, Begini
Ernita baru mengetahui kejadian tersebut setelah salah seorang guru melaporkan hal itu kepadanya.
"Setelah itu saya langsung membuat laporan ke Polsek Siak Hulu," ucap Ernita dalam keterangannya, Selasa (8/2).
BACA JUGA: Ternyata Ada Ratusan Anggota DPR dan Pegawai yang Terpapar COVID-19
Imbas dari kehilangan tersebut, kegiatan belajar mengajar di kelas 1C harus dipindahkan ke ruang kelas lain.
"Memang kemarin saat anak-anak melihat keadaan kelas dan terpaksa pindah ke ruangan lain mereka sempat menangis," ucapnya.
Berdasarkan pantauan, tampak lebih dari setengah atap kelas seluas 7x5 meter tersebut hilang sehingga kini ruangan tersebut beratapkan langit.
Ernita mengungkapkan kejadian kehilangan tak sekali ini terjadi di sekolah tersebut.
Sebelumnya sempat hilang pula seng-seng bekas dan juga mesin pompa air milik sekolah tersebut.
"Penjaga sekolah memang ada, tetapi tak tinggal di kawasan sekolah. Rumahnya agak jauh dari sini," katanya.
Ernita mengaku tidak mau menduga-duga dalang di balik hilangnya puluhan atap kelas tersebut.
Dia hanya memperkirakan pencuri melancarkan aksinya pada malam hari.
"Melihat dari tingkat kesulitan melepas seng-seng itu, saya rasa yang pelaku tak melakukannya sendiri," katanya.
Atas hilangnya puluhan lembar seng tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 juta.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang