jpnn.com, SAMARINDA - Paturrahman, warga Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, ditangkap petugas lantaran mencuri helm di halaman parkir RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Selasa malam (15/1) lalu.
Salah seorang petugas keamanan rumah sakit menuturkan, awalnya pengunjung rumah sakit melihat gerak-gerik mencurigakan Paturrahman mendekati deretan motor yang terparkir.
BACA JUGA: Mahasiswi Jadi Muncikari, Pemilik Online Shop Ikut Jual Diri
Kecurigaan itu terbukti ketika Paturrahman mengambil helm yang disangkutkan di jok motor oleh pemiliknya.
“Saat diperhatikan, warga itu curiga, karena sejak awal memasuki area rumah sakit langsung menuju area parkir dan sempat berkeliling seperti mengincar sesuatu,” kata Teddy, petugas keamanan.
BACA JUGA: Lion Air Buka Rute Surabaya - Samarinda
Paturrahman yang saat itu berada di antara deretan sepeda motor langsung mengambil helm dan dia kenakan di kepalanya. Berhasil mengambil helm, Paturrahman berniat untuk segera keluar dari area parkir. Namun warga yang sudah mencium gelagat mencurigakan sejak dia masuk, langsung mencegatnya di halaman parkir.
“Langsung disergap dan digiring ke tepi halaman parkir. Dan warga lain yang mengetahui jika Paturrahman pelaku pencuri helm langsung ramai berkumpul,” terang Teddy.
BACA JUGA: Daftar Ulah Jahat Pria Pemukul Mahasiswi saat Salat
Jengkel dengan ulah Paturrahman sejumlah warga pun langsung mengakiminya. Entah berapa pukulan dan tendangan diterima Paturrahman saat itu. Darah pun mengucur dari hidung dan membasahi badannya. Untung saja, petugas keamanan yang mendengar adanya pelaku pencurian tertangkap langsung mengamankannya di pos keamanan.
“Paturrahman ini sudah seminggu ini kami incar, hanya selalu lolos. Dan setiap kali masuk kami selalu menerima laporan dari pengunjung rumah sakit yang kehilangan helmnya. Hari ini dia kena apesnya,” ucap Teddy.
Dari pengakuannya, Paturrahman bukan pertama kali mencuri helm. Sebelumnya dia juga pernah berhasil mencuri helm dan berhasil lolos. Helm hasil kejahatannya dia jual degan harga bervariasi tergantung dari kondisi helm yang dicurinya.
“Tiga kali saya curi. helm saya jual antara Rp 70 ribu hingga Rp 130 ribu melalui facebook,” kata Paturrahaman sembari menahan perih di wajahnya.
Bapak dari satu anak ini mengaku hanya seorang diri saat melakukan pencurian. Ia membeberkan memang sengaja memilih lokasi rumah sakit lantaran mengenal situasi di parkiran tersebut.
“Saya angkat jok motornya, baru saya tarik helm. Uangnya saya gunakan untuk sehari-hari saja karena sudah lama menganggur,” ucap Paturrahman.
Selang tak berapa lama polisi datang dan menggelandangnya ke Mapolsek berikut kendaraan yang ia gunakan dalam melakukan aksi pencurian.
Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Arifin Renel mengatakan, saat ini Paturrahman sudah diamankan petugas untuk selanjutnya dimintai keterangan. Sembari itu pihaknya menunggu korban pemilik helm untuk melapor. “Sudah kita tahan. Dan saat ini kami menunggu para korban untuk melapor,” kata Renel.
Renel pun mengimbau kepada setiap pengendara motor agar berhati-hati dalam memarkir kendaraan, terutama menaruh helm di motor. “Jika memungkinkan sebaiknya helm dibawa saja, untuk meminimalisir aksi kejahatan,” tutup Renel. (kis/beb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pengakuan Pria Pemukul Mahasiswi saat Salat di Masjid
Redaktur & Reporter : Budi