jpnn.com - SUKARAMI - Satu dari dua tersangka curanmor Andi (26), warga Kertapati, Palembang, nyaris tewas dibakar warga, saat berusaha kabur dalam hutan.
Ia diamankan warga Kamis (18/9), sekitar pukul 16.00 WIB, di Jalan Talang Jambe, Lorong Selamat, RT 02, Kecamatan Sukarami.
BACA JUGA: Sikat Laptop Sepupu untuk Beli Sabu
Dalam keadaaan luka bakar, dan luka di kepalanya, Andi langsung dibawa anggota Polsekta Sukarami untuk dirawat, setelah diserahkan warga sekitar lokasi kejadian, ke polisi.
Hingga tadi malam, Andi masih di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, karena luka bakar dan luka bacok dideritanya cukup parah.
BACA JUGA: Penjambret Kerap Beraksi di Pasar, Ibu-ibu Geruduk Kantor Polisi
Kejadian tersebut bermula dari Andi bersama temannya yang belum diketahui identitasnya melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Mio Soul Nopol BG 5529 RE milik korban Subianto Eko (35), warga Jalan Talang Jambe. Motor tersebut parkir tak jauh dari rumah korban, dengan kunci kontak masih disetop kontak.
Andi yang diduga sudah mengincar mangsanya dikawasan itu, saat melihat motor langsung mendorong motor untuk dibawa kabur. Apes kali ini dialami Andi, saat mendorong motor milik korban, aksinya diketahui warga dan teriak maling. Rekan Andi berhasil kabur, sementara Andi kabur ke hutan.
BACA JUGA: Dua Tahanan Kabur, Kapolsek Dilarang Ngantor
Tak kehabisan akal, warga yang sudah mengepung Andi, membakar hutan, di titik di mana Andi bersembunyi. Tak dapat berbuat banyak, setelah dibakar bentuk bulat, Andi langsung keluar dalam keadaan luka bakar, lantaran tidak tahan.
Tak hanya itu setelah berusaha keluar, Andi kembali dihajar warga, barulah diserahkan warga disaksikan Ketua RT setempat ke Polsekta Sukarami.
“Langsung kita bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk diobati, karena luka bakar, dan sempat dikeroyok warga. Saat ini masih dirawat di rumah sakit,” kata Kapolsekta Sukarami Kompol Imam Tarmudi, melalui Kanit Reskrim Iptu AK Sembiring, ketika ditemui wartawan, kemarin. (day)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasok Ganja ke Kampus Enam Bandar Dituntut Mati
Redaktur : Tim Redaksi