jpnn.com - PALU - Sebuah rumah yang menjadi pusat reservasi tiket dan loket agen pembayaran listrik dan BPJS di Jalan Slamed Riyadi, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, disasar kawanan maling, Kamis (10/11) siang.
Kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita. Pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna hitam.
BACA JUGA: OMG, Sang Istri Terkejut Melihat Suami Gagahi Putrinya
Mereka mengambil satu unit laptop yang berada di rumah pusat reservasi tiket dan loket pembayaran tersebut.
Informasi yang dihimpun di TKP, terlihat banyak warga berkumpul di bahu jalan tidak jauh dari TKP.
BACA JUGA: Putri Tiri Diminta Tolong Cabutin Uban, Ehââ¬Â¦ Rupanya Modus Aja
Rupanya, warga prihatin menyaksikan bemper dan kaca spion mobil Honda Yaris DN 461 WA yang terparkir di bahu jalan, mengalami rusak berat.
Mobil itu rupanya ditabrak kendaraan pelaku.
BACA JUGA: Oknum Satpol PP Kepergok Mencuri, Jadi Bulan-bulanan Warga, Begini Jadinya
Menurut keterangan Fitria, korban pencurian, awalnya kedua pelaku yang masih berusia remaja, masuk ke tempat usahanya dengan alasan hendak membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Mereka singgah, lalu bertanya bisa bayar BPJS di sini? Saya jawab bisa. Lalu mereka sempat keluar dulu,”cerita Fitria, saat dimintai keterangan anggota Reskrim Polres Palu, siang itu.
Setelah keluar, satu dari dua pelaku berusaha mengetuk pintu samping.
Ketika korban teralihkan perhatiannya untuk membuka pintu samping, pelaku yang satunya berusaha masuk ke dalam rumah dan mengambil laptop merk Acer.
Namun, korban melihat aksi pelaku dan langsung berteriak pencuri.
“Saya sudah tidak lihat pelaku lari ke mana, begitu saya teriaki. Yang jelas, laptop saya mereka bawa lari,”jelas Fitria.
Mendengar suara teriakan korban bahwa ada pencuri, warga sekitar bernama Ramli (50) langsung merespon teriakan korban dengan mengambil balok panjang.
Melihat kendaraan yang ditumpangi kedua pelaku menuju ke arahnya, Ramli memukulkan balok ke arah belakang pelaku yang dibonceng.
“Begitu saya pukul, motor pelaku oleng dan menabrak mobil yang parkir. Mereka sempat terjatuh. Tapi, masih bisa bangun ulang dan langsung tancap gas,” terang Ramli di hadapan anggota polisi.
Saat terjatuh itulah, laptop yang sudah berada di tangan pelaku, ikut jatuh juga. Barang curian pun gagal dibawa lari.
Soalnya, pelaku ketakutan melihat beberapa warga yang melakukan pengejaran.
Bahkan, sendal dan jari tangan bagian kelingking salah seorang pelaku putus dan tertinggal di TKP. “Gara-gara menabrak mobil, makanya jari pelaku putus,” terang warga.
Saat ini, seluruh barang bukti seperti sendal dan jari kelingking pelaku, sudah diamankan tim Identifikasi Reskrim Polres Palu yang tiba di lapangan tidak lama setelah mendapat laporan aksi pencurian itu.
Barang bukti tersebut untuk mengidentifikasi identitas pelaku.(fcb/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Beli Boneka Hello Kitty untuk Perempuan yang Ditaksir
Redaktur : Tim Redaksi