jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) berhasil menangkap satu dari dua pelaku perampokan terhadap driver taksi online pada Minggu (13/12).
Pelaku adalah Megi Bariansyah alias Rian, 25, warga Kampung Tanjung Aman, Kabupaten Natar, Bandar Lampung.
BACA JUGA: Antar Nasi Bungkus ke Tahanan, Polisi Curiga, Setelah Dicek, Ferry dan Fatan Tak Bisa Mengelak
Ia ditangkap di Pangkalan Balai, Minggu (13/12) sekitar pukul 17.00 WIB.
Polisi terpaksa menembak kakinya lantaran melawan dan mencoba kabur saat akan ditangkap.
BACA JUGA: Pelarian Perampok Tauke Kopi Berakhir, Langsung Ditembak di Kaki, Lihat Wajahnya
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi membenarkan anggotanya berhasil mengamankan satu dari dua pelaku perampokan driver taksol yang sempat viral di media sosial (medsos).
“Anggota kami berhasil mengendus keberadaan pelaku, sehingga anggota bergerak cepat untuk mengamankan pelaku. Tetapi saat akan ditangkap pelaku mencoba kabur, walaupun sudah diberikan tembakan peringatan. Akhirnya anggota terpaksa kami memberikan tindakan tegas terukur di kaki sebelah kanan,” ujarnya, Senin (14/12).
BACA JUGA: Delapan Oknum Polisi Ini Dipecat dengan Tidak Hormat, Nih Daftar Nama dan Kasusnya
Untuk satu pelaku lagi, lanjutnya, masih dalam pengejaran. “Kami sudah mengantongi identitas pelaku, sehingga tinggal menunggu waktu saja untuk membawa pelaku ke Mapolda Sumsel,” katanya.
Pelaku dibekuk atas ulahnya melakukan perampokan terhadap driver Taksol Rian Adiguna, 32, di mana mobil korban ditemukan di dalam hutan Desa Pilip 3, Kecamatan Betung, Kebaupaten Banyuasin oleh aparat gabungan Subdit Jatanras Polda Sumsel, Porestabes Palembang dan Satreskrim Polres Banyuasin, Sabtu (19/8).
Korban selamat dari perampokan yang dilakukan dua penumpangnya, setelah melompat dari dalam mobil.
Korban lalu meminta pertolongan di salah satu SPBU yang berada di Jalan HM Noerdin Pandji, Kecamatan Sukarami, Jumat (18/9).
Warga Jalan Rosella II, Blok BC, Perumahan Griya Hero Abadi, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) itu mengalami luka bacok di bagian kepala, leher dan dada sebelah kiri dan sempat dirawat di RS Myria Palembang untuk dilakukan operasi.
Sementara pelaku, Rian mengaku usai melakukan merampok dia langsung kabur ke Kabupaten Muba, terus Banyuasin kemudian ke Jakarta.
BACA JUGA: Pintu Rumah Mbak Ana Terbuka Lebar, Tetangga Curiga, Setelah Dicek, Innalillahi
“Untuk menghindari kejaran petugas, saya berpindah-pindah, sebelum akhirnya saya ditangkap. Kami tinggalkan mobil korban di hutan karena kami ketakutan,” tutupnya.(kur/palpres)
Redaktur & Reporter : Budi