Maling Sapi Kian Ganas

Tepergok, Lempar Warga dengan Bondet

Selasa, 22 Oktober 2013 – 01:01 WIB

jpnn.com - PAMEKASAN - Wilayah Kecamatan Kadur semakin terasa tidak aman bagi warganya. Sebab, pencurian hewan (curwan) yang kerap terjadi di wilayah hukum itu semakin marak. Bahkan, insiden tersebut semakin meresahkan warga setelah pelaku nyaris memakan korban jiwa.

Kawanan maling ternak itu tidak segan-segan menghantam warga dengan bondet dan bom molotof. Sebagaimana yang dialami Armuji, 40, warga Dusun Konkokon, Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Pamekasan.

BACA JUGA: Temukan 28 Jeriken Besar dan Ribuan Botol di Bungker

Senin dini hari  (21/10), dia dilempar sebuah bondet oleh seorang pencuri ternak. Akibatnya, tangan kanannya melepuh. Selain itu, dua jari tangannya, telunjuk dan jari manis, patah. Sejumlah bagian tubuhnya juga terluka.

Akibatnya, Armuji harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo. Terakhir, korban masih ditangani secara intensif di Ruang III A sal B RSUD dr Slamet Martodirdjo pasca dioperasi.

BACA JUGA: Inilah Kronologis Kasus Video Mesum Pelajar SMP

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura, pelemparan bondet tersebut terjadi pukul 02.30 kemarin. Sebelumnya, Armuji sedang tidur di musala depan rumahnya. Namun, dia tiba-tiba terbangun karena mendengar suara yang mencurigakan dari kandang ternaknya. Lantas, dia turun menuju ke kandang ternak dengan membawa senter.

Tampaknya, kecurigaan Armuji terbukti. Saat memasuki kandang ternak, dia memergoki seseorang yang memegang sapi peliharaannya. Dengan nada tinggi, Armuji lantas berteriak "Kamu maling". Namun nahas, setelah melontarkan kalimat itu, pelaku langsung melempar bondet ke arah korban.

BACA JUGA: Tembak Kaki Korban, Perampok Malah Ambil Tas Kosong

Menurut informasi, Armuji berusaha menepis lemparan itu dengan tangan kanannya. Tetapi, bom tersebut meledak. Akibatnya, tangan kanannya langsung melepuh. Keluarga dan warga terbangun karena mendengar teriakan korban. Mereka segera menolong korban.

Seketika itu maling kabur ke timur dengan meninggalkan sapi limusin. Dari arah kaburnya pelaku, terdengar dua ledakan keras. Diduga, bondet yang dibawa maling tersebut tidak sengaja meledak dan mengenai dirinya. Buktinya, terdapat ceceran darah segar sepanjang ratusan meter dari lokasi pelarian maling itu. (man/amr/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Pelajar SMP Rekam Adegan Mesum di Ruang Kelas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler