jpnn.com - PEKALONGAN - Berhati-hatilah ketika ada orang tak dikenal tiba-tiba bertamu untuk meminta sumbangan. Sebab, bisa jadi itu hanya modus untuk mencuri.
Itulah yang terjadi pada Nurokhmat Teguh Prasetya, warga Perumahan Graha Raya Permata di Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kota Pekalongan. Minggu (24/4) sekitar pukul 07.00, ia didatangi seorang yang meminta sumbangan.
BACA JUGA: Hah? Ongen Dinilai Tak Berbeda dengan Iwan Fals
Saat itu pelaku mengetuk pintu samping rumah Nurokhmat. Berkali-kali pelaku mengetuk pintu, tapi tak ada sahutan dari dalam rumah.
Pelaku pun menyangka rumah dalam kondisi sepi tanpa penghuni. Ketika gagang pintu diputar, ternyata tak terkunci sehingga pelaku langsung masuk ke delam rumah dan langsung beraksi.
BACA JUGA: Polda Metro Siap-siap deh, Pihak Jessica Rencanakan Serangan Balik
Saat itu pelaku menggasak laptop di atas lemari dengan memasukkannya ke dalam tas hitam. Selain itu, pelaku juga masuk ke dalam kamar dan mengikat dua telepon genggam.
Tapi saat akan keluar dari rumah, pelaku tepergok oleh tuan rumah. Seketika tuan rumah langsung meneriakkan kata ‘maling’ ke pelaku. Seketika pelaku kabur.
BACA JUGA: Kawanan Curanmor Baku Tembak dengan Polisi
Namun, pemilik rumah tetap mengejar pelaku sembari meneriakkan kata kata ‘maling’ berkali-kali. Ternyata korban bisa menangkap pelaku.
Warga pun ikut mengamankannya dan melapor ke Polsek Wiradesa yang langsung menuju lokasi. Kapolsek Wiradesa AKP Zarkhonil langsung mengamankan tersangka berikut barang buktinya. “Bahwa barang bukti yang diamankan kita bawa ke Polsek Wiradesa,” kata Zarkhonil.
Selanjutnya polisi menjerat pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. “Ancaman hukuman maksimal tujuh tahun kurungan penjara,” tegasnya.(yon/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Sekolah Dibongkar Bandit, Tak Dapat Uang, TV 21 Inchi pun Jadilah
Redaktur : Tim Redaksi