jpnn.com, MEDAN - Sebuah video yang menunjukkan seorang maling tersangkut di jendela seusai mencuri di salah satu rumah warga viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun @majeliskopi08 di Instagram, itu disebutkan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Selebes Paluh Perta, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (31/1).
BACA JUGA: 3 Pria dan 2 Wanita Digerebek di Sebuah Rumah, Diduga Berbuat Mesum, Tuh Penampakannya
Dalam video berdurasi 58 detik itu, terlihat maling yang memakai kaus putih itu tersangkut di jendela.
Saat itu, tangan pelaku turut dipegangi pemilik rumah agar maling tersebut tidak lari.
BACA JUGA: AY sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
Pada saat yang bersamaan, pemilik rumah juga meneriakinya maling. "Maling, maling," kata pemilik rumah.
Namun, tak lama maling yang memilik tato di lengannya itu kabur setelah bisa melepaskan tangannya dari pegangan pemilik rumah.
BACA JUGA: Eks Kacab BSM Medan Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen, Selama Ini Sembunyi di Bandung
"Ini pak, rumah saya telah dimaling, hampir mau jam 05.00 WIB kurang di Paluh Perta Selebes. Ini sendalnya, dia lari ke sana pak," ujar perekam video.
Pemilik rumah yang belakangan diketahui bernama Primanto Gulo itu membenarkan informasi kejadian itu.
Dia menyebut pelaku maling itu adalah tetangganya bernama Andreas.
"Pelaku lari dari jendela tempat dia masuk, di situ kami coba tahan," ujarnya, Rabu (2/2).
Primanto menjelaskan saat kejadian, dia sempat memukul pelaku sambil merekam kejadian itu. Kemudian, adiknya memegangi tangan korban sambil berteriak meminta pertolongan.
Dia mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Belawan.
Kapolsek Belawan Kompol Daniel Naibaho saat dikonfirmasi mengatakan akan menyelidiki laporan Primanto itu.
Namun, dia menyebut sejauh ini pelaku belum diamankan.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
"Dicek sama Kanit Reskrim. Tidak ada maling yang ditangkap di Jalan Selebes pada hari Senin," jawabnya singkat.(mcr22/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni