BACA JUGA: Persebaya Masih Berharap Dari Sholeh
Semakin tinggi bayaran, makin sip buat si pemainBACA JUGA: Riedl Bikin Program Latihan Ramadan
Namun, mengapa Luka Modric justru malu besar saat gajinya diekspos media beberapa saat lalu?Ceritanya, Mei lalu dia menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi enam musim dengan Tottenham Hotspurs
BACA JUGA: Tuan Rumah Bertahan di Divisi Utama
Angka tersebut sekaligus menjadikan dia sebagai pemain bergaji tertinggi di White Hart LaneSebenarnya, bagi Spurs gaji sebesar itu tidak menjadi masalahCukup sepadan dengan kontribusi yang diberikan Modric kepada klubNamun, gelandang timnas Kroasia itu murka ketika seorang sumber dalam klub membocorkan jumlah gajinya kepada media
"Saya sangat terganggu dengan pemberitaan mengenai gaji per pekan sayaHampir semua koran lokal menulisnya sebagai headline merekaMuka saya sampai merah menahan malu," curhat Modric kepada Daily Mail .
"Saat ini, Kroasia sedang dalam masa resesiSituasi ekonomi sangat sulit di sana, dan saya tidak suka kalau angka gaji saya dilempar ke segala arahSaya tidak enak kalau terlihat bersenang-senang dengan gaji selangit di sini, sementara publik negeri saya kesulitan,? ungkap pemain 24 tahun tersebut
Tidak mengherankan kalau Modric berpikir seperti ituBukan saja masalah empati, tapi dia lahir di Zadar, sebuah kota kecil di pinggiran Kroasia ketika paham sosialisme masih erat mencengkeramMeski sudah 19 tahun merdeka, generasi muda negeri tersebut masih banyak yang mengasosiasikan diri dengan paham bermoto sama rasa sama rata tersebut
Padahal, jika dilihat dari apa yang dilakukannya di White Hart Lane, dia sangat berhak mendapat gaji sebesar ituBaru direkrut dari Dynamo Zagreb dua tahun lalu, dia sudah menempati pos penting di sektor tengah SpursMusim lalu, perannya juga yang membawa klub besutan Harry Redknapp tersebut finis di Zona Liga Champions(na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Divisi I Sukses Gaet Sponsor
Redaktur : Tim Redaksi