Mama Muda Asal Surabaya Punya Tips Agar Anak Tidak Sakit-sakitan

Kamis, 12 Agustus 2021 – 13:32 WIB
Sherly Lembono bersama sang balita Jason Miles Gamafu. Foto: Dok. Pribadi Sherly untuk JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Sherly Lembono membagikan sejumlah tips bagaimana mengatasi anak rewel hingga jatuh sakit.

Mama muda asal Surabaya, Jawa Timur, itu sering kali membagikan tips-tipsnya melalui akun Instagramnya @sherlylembono dan @jasonmilesgamafu milik anaknya.

BACA JUGA: Puluhan Pasangan Berada di Dalam Hotel, Wah, Ada Alat Kontrasepsi

Dia mengatakan salah satu tips mengatasi agar anak tidak pernah sakit-sakitan yaitu selalu rutin memberikan ASI.

Dari situ Sherly tergerak membagikan ASI miliknya ke beberapa panti asuhan di Surabaya.

BACA JUGA: ABG Dijadikan PSK di Puncak Bogor, Oh Sely

"Dulu awal-awal aku keluarkan ASI sedikit sekali hanya sepuluh sampai 20 mili. Tiga hari pertama sampai seminggu mungkin hanya sampai 40 mili," ujarnya dia saat dihubungi, Kamis (12/8).

"Peran suami juga penting untuk support, kalau misal aku pompa maka suami bantu untuk jaga anak, cuci botol," tambah dia.

Apabila anak sudah dalam fase Makanan Pendamping ASI (MPASI) atau sudah bisa mengonsumsi makanan biasa, maka disarankan untuk menghindari yang mengandung gula.

"Anak kecil harus less sugar, setiap hari aku pakai gula pasir yang halus, asli dan telur kampung. Untuk resep makanan anakku pakai satu gram setiap resepnya ketika membuat kue," beber dia.

Sherly yang juga merupakan influencer itu membagikan tips mendidik anak. Di saat momongan sudah bisa diajak komunikasi, sebisa mungkin memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Kalau punya bahasa lain, misal bahasa Inggris atau Mandarin akan menjadi nilai plus, seperti aku ketika mengajak komunikasi Jason," kata dia.

Meski begitu, Sherly menyarankan agar tetap memilih sekolah yang sesuai dengan dana dan lokasi sekolah, lingkungan, dan satu visi misi dengan keinginan.

Sebagai mama muda, dia juga mengingatkan pentingnya olahraga. Biasanya setelah melahirkan dan menyusui ingin kembali kurus. Hal yang dilakukan bukan diet ketat melainkan rajin olahraga pada pagi hari.

"Seperti jalan-jalan di kompleks, lari-lari kecil sampai setengah jam. Seiring berjalannya waktu dan usia anak tambah besar, olahraga bisa dilakukan di rumah tidak ke tempat fitnes karena juga masih musim COVID-19," ungkap dia.

Olahraga di rumah, sambung Sherly, bisa melakukan senam dengan 15 sampai 30 menit. Juga bisa jogging di rumah, sit up, lompat-lompat kecil. Kalau rutin dilakukan, badan bisa kurus, tetapi tidak bisa juga ekspres.

"Jadi, harus rutin olahraga dan jaga makan. Kurangin makan garam, gula, dan tidak boleh manis serta yang berminyak. Lebih banyak konsumsi makanan yang berprotein, sayur, dan buah," kata Sherly. (mcr12/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ASI   Surabaya   Parenting   Selebgram  

Terpopuler