Man City v Tottenham, Hadang Jago Kandang

Minggu, 24 November 2013 – 06:02 WIB

MANCHESTER - Stadion Etihad begitu bersahabat dengan Manchester City di Premier League musim ini. Lima kali tampil di stadion yang seandainya tanpa embel-embel sponsor bernama City of Manchester tersebut, Yaya Toure dkk menyapu bersih lima laga dan menjaringkan 20 gol atau rata-rata empat gol per laga.
 
Rekor The Citizens " sebutan City " sebagai satu-satunya klub dengan home sempurna itu mendapat ujian berat seiring kedatangan Tottenham Hotspur malam nanti. Tottenham merupakan klub dengan benteng pertahanan away terbaik di liga. Gawang Hugo Lloris baru kebobolan satu gol dalam lima lawatan.
 
Tottenham juga memenangi tujuh dari sepuluh lawatan terakhir di kandang City. Di musim lalu, The Lilywhites " sebutan Tottenham " mampu menyulitkan City dengan mencetak gol lebih dulu di babak pertama sebelum The Citizens membalikkan keadaan dan mencetak gol kemenangan via super sub Edin Dzeko dua menit sebelum bubaran.
 
Seiring sama-sama kalah di pekan sebelumnya, City keok 0-1 di kandang Sunderland dan Tottenham menyerah 0-1 di kandang Newcastle, serta hanya terpisahkan satu poin di klasemen, kedua tim tentu tak ingin kembali kehilangan angka.
 
"Ini akan menjadi laga yang sulit. Tottenham sebuah tim yang bagus dan memainkan sepak bola bagus. Jika kami ingin mempertahankan rekor home, maka kami juga harus memainkan sepak bola bagus," papar pelatih City Manuel Pellegrini seperti dilansir Manchester Evening News.
 
Kemenangan atas Tottenham sangat penting bagi City, karena Pellegrini menyebut klub asuhan Andre Villas-Boas (AVB) tersebut berada dalam jajaran penantang gelar Premier League musim ini. Selain Tottenham, Pellegrini menilai Arsenal, Liverpool, Chelsea, Manchester United, bahkan Southampton sebagai rival City memburu predikat yang terbaik.
 
"Ada 6-7 klub yang memperebutkan juara liga musim ini dan kemenangan atas salah satu pesaing kami sangat penting," jelas pelatih yang telah mempersembahkan kemenangan atas Manchester United tapi kalah dari Chelsea itu kepada Sky Sports.
 
Cederanya skipper Vincent Kompany (paha) dan pemain kreatif David Silva (betis) sedikit mengganggu Pellegrini menyusun komposisi terbaik City. Apalagi di bawah mistar, Joe Hart, sepertinya masih "dihukum" duduk di bench dan memberikan kesempatan kembali kepada kiper jangkung Rumania Costel Pantilimon.
 
AVB menghadapi problem serupa seiring playmaker Christian Eriksen dan bek kiri Danny Rose sama-sama absen karena cedera engkel. Tapi, permasalahan utama AVB adalah bagaimana meningkatkan produktivitas timnya seiring baru melesakkan 9 gol dalam 11 laga.
 
"Kami berlatih dengan skema dua penyerang (4-4-2) selama break kompetisi, tapi mungkin harus mempertimbangkannya setelah lawan City. Kami tidak bisa bermain terlalu frontal menghadapi tim berpengalaman seperti mereka," tutur pelatih kelahiran Porto, Portugal, 36 tahun lalu tersebut kepada Evening Standard. (dns/bas)

BACA JUGA: Wenger Baru Tahu Penyebab Southampton Bisa Imbangi MU

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kayamba dan Dzumafo Ditawarkan Bergabung ke PSM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler