GRESIK - Polemik tarik ulur masa kontrak pemain dengan manajemen Gresik United (GU) rasanya sebentar lagi bakal berakhirIni setelah manajemen tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu mulai berani mengemukakan keputusannya
BACA JUGA: Lepas Fabregas, Arsenal Bentengi Nasri
Mereka pun menganggap bahwa kontrak pemain berakhir pada bulan Juli mendatang."Baik dari manajemen maupun pemain kan sama-sama sudah memegang klausul kontrak, jadi apa yang sudah tertera disana, itu tidak akan berubah
Ya, keputusan yang sudah ditetapkan manajer GU kemarin berhasil mengakhiri tanda tanya tentang kontrak pemain
BACA JUGA: Lorenzo Janji Juara di Assen
Sebab, selama sepekan lebih, permintaan pemain GU yang tetap meminta kontrak dibayar selama 12 bulan belum juga dijawab oleh pihak manajemenKusono menyebut, terjadinya tarik ulur mengenai masa kontrak kemarin lebih banyak disebabkan kesalah tafsiran saja
BACA JUGA: Lagi, Pemain Kuba Minta Suaka
Para pemain, lanjut Kusono, menanda tangani kesepakatan kontrak tanpa membaca ini kesepakatan secara keseluruhanPadahal, di dalamnya sudah disebutkan bahwa kontrak bisa diakhiri jika kompetisi Divisi Utama selesai sebelum atau pada bulan Juli.Kondisi yang sama juga terjadi pada kesepakatan kontrak dengan pemain asingKusono mengungkapkan, secara garis besar kontrak pemain asing dan lokal sebenarnya tidak ada bedanyaHanya, nilai kontraknya saja yang membedakan"Kalau pemain asing kan mengikuti aturan FIFASedangkan pemain lokal tetap mengikuti pedoman PSSI," cetus pria yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Gresik ini.
Setelah membagikan gaji bulan Mei beberapa waktu yang lalu, Kusono menyatakan kini yang masih jadi tanggungan pihaknya hanyalah sisa kontrak dua bulanitu masih menunggu pencairan anggaran termin kedua dari KONI GresikTapi, untuk masalah ini dirinya masih belum bisa memastikan.
"Kami berharap anak-anak bisa sedikit bersabarToh, kalaupun dulu pernah terlambat, ujung-ujungnya kan dicairkan langsung dua bulan sekaligusSemoga untuk yang saat ini juga demikianKami upayakan sebelum 26 Juni semua tanggungan sudah selesai," tutur pria yang juga seorang politisi ini.
Meski sudah berani menyatakan keputusannya, langkah ini rasanya masih belum lengkapHal ini dikarenakan pihak manajemen terkesan membuat keputusan secara sepihak tanpa melibatkan pemainPadahal, seharusnya mereka menegosiasikan dengan pemain seperti yang sudah disarankan ketua umum KONI Gresik M Qosim.
Sementara itu, sikap tegas manajemen itu akhirnya membuat internal GU pasrahMereka hanya bisa berharap langkah yang sudah diambil ini tidak berbuntut panjang"Mudah-mudahan ini solusi terbaik bagi manajemen, pelatih, maupun pemain," jelas salah seorang sumber internal GU yang enggan disebut namanya itu(ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres FIFA Juga Cek Undangan Kongres
Redaktur : Tim Redaksi