Manajemen PSM Mulai Benahi Pencahayaan Lampu Stadion

Kamis, 04 Oktober 2018 – 22:22 WIB
Stadion Andi Mattalatta yang merupakan kandang PSM Makassar. Foto: Fajar.co.id/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - Manajemen PSM masih berupaya membenahi pencahayaan Stadion Andi Mattalatta, Rabu, 3 Oktober. Beberapa stan lampu mulai dipasang di samping tower.

Pemasangan stan baru untuk satu tower bahkan sudah rampung. Rencananya, di tiap tower ini, akan ada 15 titik lampu.

BACA JUGA: PSM vs Mitra Kukar: Sama-sama Andalkan Pemain Pelapis

Panpel PSM, Ali Gauli Arif mengatakan, idealnya lampu-lampu penerangan ?itu berjarak 30-35 meter dari permukaan tanah. Sehingga lampu yang berlebihan di satu titik akan dipindahkan ke samping sesuai stan yang sudah disediakan.

Soal konstruksi, ia menyebut lampu akan berada 40 meter dari permukaan tanah. Khusunya lampu bagian atas.

BACA JUGA: IPW: Jangan Gulirkan Liga 1 jika Tidak Ada Jaminan Keamanan

"Pencahayaan lampu paling atas tidak optimal sampai ke tengah lapangan karena terlalu tinggi. Hasilnya bias melebar ke arah lain. Setelah pindah diharap pencahayaan bisa lebih maksimal," harapnya.

Bagaimana dengan lampu baru di atap stadion? Diakuinya, 20 lampu LED yang terpasang di atap akan tetap dimaksimalkan untuk keadaan darurat. "Pencahayaannya kan tidak mengganggu mata pemain," jelasnya.

BACA JUGA: Kans SFC Terjungkal ke Zona Degradasi Masih Terbuka Lebar

COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy meminta agar manajemen PSM tidak terlena. Waktu yang tersedia harus dimaksimalkan. Sebab, musim depan pihaknya akan menerapkan standar 1.200 Lux.

"Amankan dari sekarang. Mumpung kesempatan masih lama. Jangan sampai kelimpungan musim depan," pintanya.

Dijelaskannya, standar musim depan lebih tinggi dikarenakan target peningkatan infrastruktur persepakbolaan harus dijalankan.

"Musim depan standarnya bukan lagi 800 lux. Mungkin saja pakai standar AFC. Kita lihat beberapa stadion sudah mengupgrade memenuhi itu," bebernya. (tam/abg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Pindah ke Sore Hari, PSM Makassar Tak Jadi Tim Musafir


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler