Kans SFC Terjungkal ke Zona Degradasi Masih Terbuka Lebar

Kamis, 04 Oktober 2018 – 18:55 WIB
Suporter Sriwijaya FC. Foto: palpres/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Posisi Sriwijaya FC hingga pekan ke-23 Liga 1 2018 dipastikan belum aman dan masih terdampar di peringkat 14 klasemen sementara.

Yu Hyun Koo dan kawan-kawan baru kumpulkan 27 poin hasil 7 menang, 6 imbang serta 10 tumbang.

BACA JUGA: Laga Pindah ke Sore Hari, PSM Makassar Tak Jadi Tim Musafir

Torehan angka klub kebanggaan masyarakat Sumsel ini hanya terpaut dua poin dari PS TIRA pada posisi 16 atau zona degradasi. Artinya kans untuk terjungkal ke zona merah masih terbuka lebar.

Jadi, bukan tidak mungkin jika musim depan skuat Jakabaring berlaga di Liga 2. Permasalahan yang menimpa klub kebanggaan Wong Kito, menjadi salah satu perhatian khusus Gubernur Sumsel, H Herman Deru.

BACA JUGA: Hindari Degradasi, Sriwijaya FC Ditarget Produksi 18 Poin

Pria yang baru dilantik 1 Oktober lalu tersebut mengaku masih menunggu manajemen Sriwijaya FC untuk menghadap dirinya. Sebab, hingga sekarang, Deru belum berkomunikasi sama sekali dengan jajaran manajemen.

Baca: Hindari Degradasi, Sriwijaya FC Ditarget Produksi 18 Poin

BACA JUGA: Lawan Persebaya, Arema FC atau Borneo FC?

“Mau mereka pasif atau aktif, dalam artian menghadap saya atau saya memanggil mereka, SFC harus dibenahi,” ujar Deru yang dibincangi usai melepas kafilah MTQ nasional ke-27 di Asrama Haji, Rabu (3/10).

Deru juga berharap, agar seluruh pihak bisa mengesampingkan kepentingan pribadi. Untuk menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi di tubuh peraih titel double winner edisi 2007/2008 tersebut.

“Kita jangan habis waktu untuk membahas Sriwijaya FC, ini sahamnya punya siapa. Saya tidak peduli Sriwijaya FC nih pemilik sahamnya siapa. Yang jelas, Sriwijaya FC bagus lagi, berprestasi lagi dan mengharumkan nama Sumsel. Klub ini punya masyarakat Sumsel,” katanya.

Apalagi, sambung Deru, kompetisi Liga 1 bakal kembali bergulir, 6 Oktober nanti. Meskipun di satu sisi penghentian sementara Liga 1 menguntungkan Sriwijaya FC karena bisa membenahi tim. Namun kalau tidak segera diperbaiki, maka kondisinya bisa semakin parah.

“Bahkan, bisa saja sampai terdegradasi. Nah, saya tidak mau itu,” bebernya.

Deru menargetkan, komunikasi dengan jajaran manajemen Sriwijaya FC bisa dilakukan dalam bulan ini. “Bulan ini sudah harus ada pembahasan mengenai pembenahan SFC ke depan,” pungkasnya.(kos/kmd/gsm/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APPI Resmi Cabut Penolakan Bermain di Liga 1 2018


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler