Manajemen PSMS Medan Ungkap Alasan Dukung Caketum PSSI Iwan Bule

Jumat, 01 November 2019 – 02:45 WIB
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Manajemen PSMS Medan akhirnya menjawab tudingan yang menyebut adanya dugaan upaya memenangkan Komjen Pol Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI.

Isu ini mencuat saat Vijaya Fitriyasa, salah satu calon ketua umum PSSI, menyampaikan di acara Mata Najwa, Rabu (30/10) malam.

BACA JUGA: Pangi Sebut Empat Tokoh Ini Cocok Jadi Wantimpres

CEO Persis Solo itu menduga Iwan memanfaatkan Satgas Antimafia Bola untuk memenangi dirinya. Dan, dia menyebut adanya dugaan upaya orang lama PSSI yang ingin memenangkan Iwan Bule.

PSMS sendiri bukan rahasia lagi mendukung dan condong ke Iwan Bule untuk di Kongres PSSI 2 November. Itu terlihat dari foto beberapa pengurus PSMS berfoto bersama Iwan Bule yang beredar beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Surya Paloh Bertemu Presiden PKS, Bang Plate Sebut NasDem Terdepan Dukung Pemerintah

“Tentu PSMS sudah punya calon (untuk dipilih saat kongres). Tetapi tidak benar dan suatu kebohongan yang besar jika disebut memenangkan Pak Iwan Bule,” ungkap Sekretaris Umum PSMS Julius Raja, Kamis (31/10/2019).

Diakui King-sapaan Julius Raja, PSMS datang dalam deklarasi Sumatera di Jakarta beberapa waktu lalu mendukung Iwan Bule.

BACA JUGA: Begini Saran Pak Djarot Terkait Polemik Anggaran Pemprov DKI Jakarta

“Iya kami datang saat Deklarasi Sumatera mendukung beliau. Foto yang beredar ya saat itu. Ya artinya, waktu dia (Iwan Bule) menyampaikan visi misi kami mendukung. Jadi tidak ada klub-klub diminta mendukung beliau,” jelasnya.

Namun, yang perlu digarisbawahi kata King, apa yang terjadi saat pemilihan bisa saja berbeda. “Sejauh ini, dari banyak calon, kami melihat beliau yang pantas jadi Ketua Umum PSSI. Pertama, dia punya visi dan misi, dia punya posisi. Sehingga untuk perizinan tanding bola mungkin bisa lebih mudah. Beliau bisa berkordinasi dengan pemerintah. Dan, dia punya modal. Buktinya saat pertemuan kemarin. Dia menyebut subsidi untuk Liga 1 Rp10 miliar, untuk Liga 2 mau menggelontorkan Rp5 miliar,” bebernya.

“Kami waktu mendengarkan visi misinya kami mendung, tetapi waktu pemilihan kan bisa berubah. Kami melihatnya hingga hari ini, beliau yang pantas. Karena wakilnya mantan Pangdam Pak Cucu Soemantri yang bisa berbuat, berkolaborasi untuk perubahan,” ujarnya.

Soal debat calon ketua umum yang batal digelar PSSI yang sejatinya harusnya digelar hari ini, 31 Oktober, King enggan berkomentar.

BACA JUGA: Soal Anggaran Lem Aibon Rp82 M di DKI, KPK Beri Reaksi Begini

Dia malah mengimbau para calon ketua umum yang lain berkaca. “Ini calon-calon ketua umum, menurut kami mone alias modal nekat. Belum lama di sepak bola, enggak punya modal kemudian mencalonkan diri. Harus punya modal, kalau enggak, enggak mampu. Ada calon yang kami melihat selalu ikut dalam pencalonan ketua umum beberapa kali, entah apa motifnya bisa jadi mencari nama dan popularitas,” ujarnya. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler