Manajemen PT San Hai Mengaku Salah, Siap Ikuti Semua Aturan Pemerintah

Minggu, 17 Maret 2019 – 03:42 WIB
Petugas imigrasi Batam mengamankan TKA ilegal yang bekerja di PT San Hai Plastics, Tanjunguncang, Batam, Kepri. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Manajemen PT San Hai akhirnya angkat bicara terkait persoalan yang dihadapi perusahaan tersebut. Manajemen tak mengelak dugaan salah mengelola limbah plastik dan mempekerjakan tenaga kerja asing asal Tiongkok.

Mereka mengaku siap mengikuti semua proses penyelesaian yang ada dan berharap adanya kepastian hukum atas tuduhan-tuduhan tersebut.

BACA JUGA: Batam Butuh Tambahan 48 Unit Bus Trans Agar Semua Daerah Terlayani

"Tak ada masalah, masih ikuti tahap-tahapan penyelesaian yang ada. Manejemen kooperatif kok, cuman kami berharap ada kepastian hukum atas tudingan-tudingan ini," ujar Konsultan sekaligus juru bicara PT San Hai Daniel saat dihubungi Batam Pos (Jawa Pos group), Jumat (15/3).

Lebih lanjut Daniel menjelaskan, kasus yang menyeret perusahaan asal Tiongkok itu bermula dari kedatangan petugas DLH ke lokasi perusahaan mereka terkait informasi limbah plastik.

BACA JUGA: Terbukti Lakukan Pungli PPDB, Mantan Kepala Sekolah Divonis 14 Bulan Bui

Kedatangan tim DLH ini ternyata juga ditindak lanjuti petugas Imigrasi Batam untuk menyelidiki tenaga kerja asing asal Tiongkok dalam perusahaan. Kedatangan dua instansi pemerintah ini disambut baik sehingga mereka berharap ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai aturan yang ada.

"Tak ada yang ditutup-tutupi. Kalau memang salah ya salah dan perusahaan siap menerima sanksi yang diberikan," ujarnya.

BACA JUGA: Pemko Batam Sebut PT San Hai Plastic Tak Kantongi Izin Lingkungan

Untuk tudingan limbah atau pelanggaran perusahaan lainnya, Daniel menjelaskan tidak masalah sebenarnya sebab, perusahaan ini telah mengantongi berbagai perizinan yang ada.

"Kalaupun ada (perizinan) yang belum lengkap kenapa tak ada pemberitahuan atau imbauan untuk melengkapi. Sejauh ini memang belum ada pemberitahuan apapun, datang langsung ditindak malah," ujar Daniel.

Sementara untuk temuan tenaga kerja asing asal Tiongkok, Daniel juga tak menampik dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Imigrasi untuk diproses. "Kalau TKA lagi ditangani Imigrasi. Kalau memang bermasalah silahkan ditindak lebih lanjut," ujarnya.

Dijelaskan Daniel, pekerja PT San Hai bukan saja pekerja asing. Ada sekitar 70 pekerja lokal yang bergantung hidup di sana sehingga mereka berharap agar ada solusi yang baik untuk pekerja lokal ini. Perusahaan sudah tak bisa berbuat banyak sebab manajemen masih menjalani serangkain tahapan pemeriksaan baik di Imigrasi ataupun DLH.

"Perusahaan juga masih disegel jadi tak bekerja lagi orang itu (Pekerja lokal). Ini juga harus dipertimbangkan pemerintah di sini," katanya.(eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyeludupan Baby Lobster ke Singapura Berhasil Digagalkan di Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler