Manchester City, Manchester United, Liverpool dan Everton Bersatu

Sabtu, 06 Februari 2021 – 20:55 WIB
Penyerang Manchester United Marcus Rashford. Foto: ANTARA/REUTERS/POOL/Martin Rickett)

jpnn.com, LONDON - Empat klub raksasa Inggris, dari dua kota, yakni Manchester City, Manchester United, Liverpool dan Everton bergabung untuk mengutuk pelecehan rasialisme yang diderita oleh beberapa pemain, ofisial dan pendukung di media sosial.

Marcus Rashford, Axel Tuanzebe dan Anthony Martial dari United, Reece James dari Chelsea, Romaine Sawyers dari West Bromwich Albion, dan Alex Jankewitz dari Southampton termasuk di antara mereka yang menerima pelecehan rasis online dalam beberapa pekan terakhir.

BACA JUGA: Disapa Bintang Manchester United, Begini Respons Ariel NOAH

Manchester United akan menjamu Everton pada Sabtu malam atau Minggu dini hari nanti, dan City melakukan perjalanan ke Liverpool pada Minggu, di saat perwakilan keempat klub bertemu dengan Wali Kota Greater Manchester dan Wilayah Kota Liverpool untuk menunjukkan solidaritas.

"Hari ini Manchester United, Everton, Manchester City dan Liverpool bersatu untuk mendukung Pekan Kesadaran Kejahatan Kebencian di Greater Manchester," kata klub dalam pernyataan bersama seperti dikutip Reuters, Sabtu.

BACA JUGA: Rasialisme dan Politik Luar Negeri Indonesia di Pasifik: Teman atau Lawan?

"Kami mengutuk pelecehan rasisme yang terus dialami oleh banyak pemain, ofisial, dan pendukung, yang terbaru di platform media sosial," kata pernyataan itu.

Pemain top Inggris termasuk kapten Liverpool Jordan Henderson dan mantan pemain internasional Karen Carney membahas pelecehan dan diskriminasi online dengan menteri pemerintah bulan lalu.

BACA JUGA: Pigai Jadi Korban Rasisme, Politikus NasDem Komentari Foto Jokowi Bersama Pelaku

Asosiasi Pesepak bola Profesional (PFA) mengatakan bahwa mereka yang mengirim pesan kasar harus dimintai pertanggungjawaban oleh pihak berwenang dan akun media sosial mereka diblokir.

"Kami bahu membahu mengatakan tidak ada ruang untuk rasisme, kebencian atau segala bentuk diskriminasi dalam permainan indah kami. Itu seharusnya tidak terjadi dan itu harus dihentikan," kata klub dan wali kota dalam pernyataan mereka. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler