Mancini Dianggap Pria Pesolek

Sabtu, 12 November 2011 – 23:03 WIB

STOCKHOLM - Bukan rahasia lagi kalau hubungan Zlatan Ibrahimovic dan Josep Guardiola tak pernah harmonisBahkan, Guardiola pula yang menjadi alasan Ibra -sapaan Ibrahimovic- meninggalkan Barcelona pada musim panas 2010. 

Nah, cerita lengkap soal penyebab permusuhan Ibra dan Guardiola bisa dibaca pada biografi Ibra, Jag A Zlatan Ibrahimovic atau Saya Adalah Zlatan Ibrahimovic.
 
Dalam buku tersebut, terdapat bagian bomber timnas Swedia ini juga mengungkap buruknya sistem kepelatihan Guardiola

BACA JUGA: Romario Desak FIFA Tuntaskan Kasus Suap

Dia juga membeberkan pengalaman buruknya bersama Presiden Barcelona Sandro Rosell.
 
Menurut Ibra, proses perpindahannya dari Barcelona ke klub lain ternyata tak berjalan mulus
Tak mulus karena saat itu dia sebetulnya ingin hijrah ke Real Madrid. 
 
"Saya mengerti situasinya

BACA JUGA: Kamboja Tersingkir

Lalu, klub mana yang Anda inginkan untuk bergabung?" tanya Rosell dalam buku tersebut sebagaimana dikutip Soccernet
"Real Madrid," tegas Ibra

BACA JUGA: Evaluasi Pemain Emosi


 
"Itu tidak mungkinAnda bisa pergi ke klub mana pun kecuali ke sana (Real Madrid)," jawab Rossel
 
Ibra akhirnya dilepas ke AC MilanIbra merasa kecewaSebab, selain bukan klub yang ingin dia tuju, ucapan Rosell setelah dirinya bergabung dengan Milan juga sangat menyakitkan

Saat itu Rosell mengatakan bahwa melepas Ibra ke Milan adalah episode terburuk dalam proses transfer Barcelona
 
Selain Barcelona dan Guardiola, nama Roberto Mancini disebut dalam biografi ituMancini yang kini menangani Manchester City adalah mantan pelatih Ibra ketika dia masih membela Inter Milan. 
 
Ibra menyebut Mancini mulai kehilangan respek dari pemain ketika Inter disingkirkan Liverpool di ajang Liga Champions 2008.
 
Mancini dan Ibra disebut bersitegang hingga saling adu mulut di ruang ganti pemain"Mancini itu pria pesolek dengan sapu tangan yang selalu berada di kantungnya," sindir Ibra(dra/c8/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Muda Tekuk Singa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler