Mandalika Racing Team Indonesia Pamer Motor Balap Moto2, Begini Penampakannya

Selasa, 10 November 2020 – 08:48 WIB
Sepeda motor balap MRTI yang akan dikendarai di Moto2 2021. Foto: Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) memamerkan motor balap yang bakal berlaga di ajang Moto2 2021, bersamaan dengan peluncuran tim balap Indonesia itu, Senin (9/11).

Secara tampilan, livery pada motor balap tim MRTI didominiasi oleh warna merah, putih serta list biru pada bagian bodi.

BACA JUGA: Mandalika Racing Team Indonesia Resmi Diluncurkan

Kemudian terdapat logo sponsor beberapa perusahaan milik negara serta swasta yang menempel di bagian sepatbor depan dan fairing kanan-kiri.

Melangkah ke bawah, kedua pelek juga dilabur dengan warna merah-putih.

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Masih Cadangan, Berikut Penjelasan Penyelenggara MotoGP Indonesia

Motor yang akan dikendarai oleh Dimas Ekky Pratama itu akan menggendong mesin Triumph dengan berkapasitas 765cc yang dipakai oleh seluruh tim Moto2.

Kendati menggunakan mesin yang sama dari pemasok tunggal, setiap tim boleh memakai sasis berbeda seperti Kalex, MV Agusta, NTS dan Speed Up.

BACA JUGA: Polri Pastikan Kawal Pembangunan Sirkuit Berpanorama Terbaik Dunia di Mandalika

Dimas Ekky tidak hanya sendirian dalam berlaga di Moto2 musim depan, tetapi dia akan ditemani oleh pembalap profesional dari luar negeri.

Sayangnya, pihak MRTI tidak menyebutkan siapa pembalap tersebut.

"Kami kasih bocoran sedikit tim yang akan bergabung dengan kami masuk ke peringkat 10 besar. Namun, kami tidak bisa sebut tim apa karena mereka masih terikat kontrak hingga seri terakhir di Portugal," kata Direktur MRTI Kemalsyah Nasution pada saat peluncuran tim balap MRTI di Jakarta Selatan, kemarin.

Tahun depan juga akan menjadi sejarah bagi Indonesia jika Sirkuit Mandalika resmi masuk kalender MotoGP 2021.

Saat ini sirkuit yang sedang dalam tahap pembangunan itu masih berstatus sirkuit 'cadangan' di kalender provisional MotoGP 2021 yang diproyeksikan terdiri dari 20 seri. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler