jpnn.com - JOHANNESBURG- Jangan bayangkan kondisi Nelson Mandela di saat kritis. Sangat jauh berbeda dengan kondisinya saat muda. Ketika masih muda, Mandela memiliki postur yang tinggi, enerjik, penyuka tinju dan sangat menggemari dansa.
Ya, dansa. Inilah yang membuat Mandela menjadi idola para wanita. Pria yang karib disapa Madiba tersebut sangat piawai berdansa. Laman Daily Mail, Jumat (7/12) menulis, Mandela mampu merontokkan hati wanita yang diajaknya berdansa.
BACA JUGA: Warga Bunyikan Vuvuzela di Depan Rumah Mandela
Mandela muda merupakan sosok yang sangat periang. Penggemar batik tersebut memiliki pembawaan yang sangat menyenangkan. Badan tegap, enerjik, semangat meluap-luap serta pribadi yang menawan membuat Mandela muda kerap dicap don juan oleh rekan-rekannya.
Terutama ketika Mandela berdansa. Pesona Mandela yang terpancar hebat itu juga bisa dilihat ketika dewasa. Mandela sudah tiga kali menikah. Pada 1944, Mandela menikahi Evelyn Ntoko. Namun, biduk pernikahan mereka hanya bertahan hingga 1957.
BACA JUGA: Ini Reaksi Dunia Atas Wafatnya Mandela
Sepuluh tahun berselang, Mandela naik pelaminan bersama Winnie Madikizela. Lagi-lagi, pernikahan tersebut tak berlangsung lama. Bahtera rumah tangga Mandela dan Madikizela hanya bertahan hingga 1996.
Dua tahun setelah bercerai, Mandela menikah lagi. Kali ini, Presiden kulit hitam pertama di Afrika tersebut menjadi suami Grace Machel. Dia adalah mantan politisi sekaligus janda mantan Presiden Mozambik, Samora Machel. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lima Fakta Mengejutkan Mandela
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madiba Dalam Film, Lagu dan Puisi
Redaktur : Tim Redaksi