jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Mandiri telah memblokir lebih dari 1.000 kartu ATM nasabahnya. Langkah ini diambil Bank Mandiri setelah mendapat informasi dari bank lain, terkait adanya modus penyalahgunaan kartu ATM.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, akhirnya kami langsung melakukan tindakan pencegahan, berupa pemblokiran kartu ATM nasabah. Ini sebagai langkah preventif untuk melindungi kepentingan nasabah," ujar Senior Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri, Nixon LP Napitupulu saat dihubungi, Selasa (13/5).
BACA JUGA: Merger PGN-Pertagas Batal
Namun, Nixon belum bisa menjelaskan secara rinci modus kejahatan perbankan tersebut. Kendati begitu pihaknya langsung melakukan langkah pencegahan.
Kemudian pada hari Sabtu (10/5), dan Minggu (11/5) lalu, Bank Mandiri telah memblokir kartu ATM nasabah yang diduga terindikasi dengan pola berdasarkan informasi yang didapat.
BACA JUGA: Premi Asuransi Manulife Capai Rp 1,8 triliun
"Sudah ada beberapa yang kena. Yang terindikasi berapa jumlah kerugiannya juga belum tahu karena ini sambil dicek. Yang pasti yang diblokir di atas 1.000," ungkap dia.
Terkait hal itu, Nixon mengaku, Bank Mandiri sudah menginfokan kepada nasabahnya melalui pesan singkat (SMS) terkait pemblokiran kartu ATM.
BACA JUGA: Pelni Targetkan Pemudik Pengguna Kapal Naik 7 Persen
Hanya saja, info yang disebar melalui SMS tersebut tidak semua terkirim ke nasabah, karena tak sedikit nasabah yang mengganti nomor ponselnya.
"Isi SMS tersebut adalah permintaan agar mereka datang ke kantor cabang untuk ganti kartu. Penggantian kartu ini tidak dibebankan biaya atau ditukar secara gratis," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Pelni Naikkan Tarif Kapal Kelas Ekonomi 20 Persen
Redaktur : Tim Redaksi