jpnn.com - JAKARTA- Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp3,956 triliun, meningkat sebesar Rp776 miliar atau tumbuh 24,4% bila dibandingkan laba di bulan September tahun 2007 sebesar Rp3,180 triliunPeningkatan laba tersebut terutama didorong peningkatan laba operasi dari sebesar Rp4,589 triliun di bulan September 2007 menjadi Rp5,550 triliun di bulan September 2008, naik sebesar Rp961 miliar atau tumbuh sebesar 20,9%.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Wayan Agus Mertayasa pada kesempatan Jumpa Pers Laporan Keuangan Bank Mandiri Q3/2008 menyampaikan bahwa, peningkatan laba Bank Mandiri dipicu oleh perbaikan margin bunga bersih (net interest margin), peningkatan fee based income dan perbaikan kualitas aktiva produktif, khususnya kredit yang mendorong penurunan biaya PPAP
BACA JUGA: Pemerintah Telantarkan Petani Sawit
Pendapatan bunga bersih untuk sembilan bulan sampai dengan September 2008 adalah sebesar Rp11,009 triliun, naik 13,7% dibandingkan periode yang sama di tahun 2007 yang sebesar Rp9,684 triliun dan fee based income sebesar Rp3,123 triliun meningkat 20,5% dibandingkan pencapaian September 2007 sebesar Rp2,592 triliun
BACA JUGA: Laba Bersih Holcim Rp547 M
Peningkatan total kredit Bank Mandiri ditopang oleh pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh seluruh unit bisnis di Bank Mandiri, seperti Corporate Banking dan Commercial Banking yang masing-masing tumbuh sekitar 59,1%, dan 34%, Treasury & International Banking tumbuh 102,7% menjadi Rp4,33 triliun
BACA JUGA: Ekspansi Indosat Jalan Terus
“Kami tetap fokus kepada upaya membangun sinergi dan kapabilitas setiap business unit melalui keunggulan di Corporate & Treasury yang merupakan kekuatan kami untuk mendorong pertumbuhan pada Commercial Banking yang merupakan emerging business dan Consumer Finance serta Micro & Retail Banking sebagai bisnis yang diharapkan tumbuh di masa mendatangDengan strategi tersebut, sampai dengan September 2008 Corporate & Treasury berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp2,509 triliun, Commercial Banking sebesar Rp1,950 triliun sementara Consumer Finance dan Micro & Retail Banking sebesar Rp3,708 triliunHal ini menunjukkan kontribusi yang makin berimbang dari seluruh business unit Bank Mandiri,” jelas Wayan Agus Mertayasa(wid)BACA ARTIKEL LAINNYA... BEI Bantah Beri Perlakuan Khusus ke Bakrie
Redaktur : Tim Redaksi