Mandiri Incar Transaksi Luar Negeri Rp 119 T

Senin, 11 April 2011 – 07:03 WIB

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah dalam menjalankan bisnis antarnegaraSalah satunya melalui layanan transaksi perdagangan (trade) dan remitansi (remittance) yang tahun ini ditargetkan sebesar USD 13,293 miliar atau sekitar Rp 119,6 triliun.

"Setelah membukukan transaksi trade finance internasional sebesar USD 10,226 miliar akhir tahun lalu, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan nilai transaksi trade finance lebih dari 30 persen tahun ini," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Sukoriyanto Saputro, Minggu (10/4)

BACA JUGA: Bank Dunia Ingatkan Ancaman Inflasi

Dengan begitu, angka yang ditargetkan mencapai USD 13,293 miliar.

Suko mengaku pihaknya telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar pada investasi di bidang teknologi untuk meng-upgrade sistem pendukung transaksi perdagangan internasional
Dengan begitu, diharapkan tetap bisa menambah nasabah trade finance yang terus meningkat

BACA JUGA: Ekonomi ASEAN Melambat, Sepakat Integrasikan Moneter

"Kita terus meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah dalam menjalankan bisnis mereka," tegasnya.

Sebagai penyedia layanan perdagangan internasional, Bank Mandiri telah memiliki jaringan kerja sama dengan 1.904 koresponden di seluruh dunia
Luasnya jaringan kerjasama ini melengkapi berbagai fitur produk dan layanan terkait perdagangan internasional

BACA JUGA: Pajak Ekspor Hambat Industri CPO

"Seperti bank garansi atas dasar Counter Garansi, Letter of Credit, Risk Participation, Forfaiting dan Trade Financing," tambahnya.

Atas kinerja itu, The Asian Banker telah memberikan predikat The Best Domestic Trade Finance Bank in Indonesia 2011 dan predikat The Leading Counterparty Bank for Indonesia 2011Penghargaan tersebut diterima oleh Senior Vice President Financial Institution Coverage and Solutions Bank Mandiri Ferry Muhamad Robbani pada akhir pekan lalu di Hongkong.

Suko menyebut, predikat Best Domestic Trade Finance in Indonesia itu diberikan untuk kedua kalinya secara berurutan kepada Bank Mandiri berdasarkan market share untuk jasa terkait trade, persentase jasa perbankan transaksional terhadap total bisnis bank, luasnya cakupan produk dan layanan serta pencapaian kinerja bank selama satu tahun"Sedangkan predikat Leading Counterparty Bank for Indonesia merupakan penghargaan baru," tuturnya.

Penghargaan itu diberikan berdasarkan penilaian bank-bank international kepada counterparty bank pilihan di Indonesia terkait jumlah kerjasama yang dijalankan seperti koresponden, transaksi interbank remittance, interbank trade, interbank treasury, joint product dan inisiatif bisnis lainnya"Ini akan terus memacu kami untuk meningkatkan kualitas layanan dalam transaksi internasional," imbuhnya.

Bank Mandiri adalah salah satu bank di Indonesia yang turut memberikan pelayanan kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & Retail, Consumer Finance dan Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management"Untuk menunjang transaksi trade finance, kita sekarang memiliki tujuh kantor perwakilan di luar negeri," jelasnya(wir/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Nasional Belum Peroleh Kepastian Gas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler