SURABAYA - Bank Mandiri semakin memantapkan ekspansinya di TiongkokBank BUMN tersebut berhasil mengantongi izin untuk membuka kantor cabang operasional di Shanghai dan dijadwalkan terealisasi sebelum semester I-2011 berakhir
BACA JUGA: Bank Mandiri Ekspansi ke China
Pembukaan kantor baru itu akan melengkapi jaringan cabang internasional Bank Mandiri menjadi tujuh negara di tiga benua.Direktur Treasury, Financial Institution, & Special Assets Management Bank Mandiri Thomas Arifin menjelaskan, permohonan izin kantor cabang operasional di negara mitra dagang Indonesia tersebut sudah dilakukan sejak 2007
BACA JUGA: 2015, Ditarget 50% Industri Pakai SNI
Pasca pemberian izin, Bank Mandiri masih harus menyiapkan pendirian kantor cabang operasional sesuai peraturan yang berlaku di Shanghai serta menyampaikan aplikasi business permit operasional perbankan kepada CBRC
BACA JUGA: 22 Cekungan Migas Belum Tereksplorasi
Kantor itu akan melayani berbagai aktivitas perbankan, seperti penghimpunan dana korporasi, penyaluran kredit korporasi, transaksi perdagangan ekspor impor, dan remittance," kata Thomas Arifin dalam rilis kemarin.Melalui pembukaan kantor cabang Bank Mandiri di Tiongkok, Thomas berharap hubungan bisnis antara kedua negara dapat meningkat serta mendukung upaya pemerintah mencapai target perdagangan USD 50 miliar pada 2011Pembukaan kantor cabang itu, lanjut dia, juga diharapkan dapat memperkuat visi Bank Mandiri menjadi The Most Admired and Progressive Financial Institution
Sebelum membuka cabang di Shanghai Bank Mandiri telah memiliki cabang di sejumlah negaraJaringan internasional yang terakhir di buka berada di MalaysiaBank Mandiri termasuk bank yang agresif menangkap peluang bisnis di TiongkokMereka bergabung dalam China-ASEAN Interbank Association (CAIBA) untuk memperkuat bisnis di kawasan regional
CAIBA merupakan inisiatif bersama antara China Development Bank (CDB) dengan bank utama di wilayah ASEAN guna meningkatkan kerja sama perbankan negeri Tiongkok dan ASEAN dalam membiayai pembangunan infrastruktur di negara-negara ASEANCAIBA juga didirikan untuk menjembatani pembiayaan pengembangan high-tech industrial sector, trade (ekspor-impor), proyek sindikasi dan pertukaran informasi bisnis di masing-masing negara.
Data keuangan Bank Mandiri menunjukkan, pada akhir September 2010, volume transaksi trade ekspor dan import L/C Tiongkok - Indonesia mencapai 1.234 transaksi dengan total nilai USD 403 juta atau Rp 3,63 triliunSementara di kawasan ASEAN mencapai 12.554 transaksi dengan nilai USD 2,7 miliar(aan/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saham KRAS Laku Keras
Redaktur : Tim Redaksi