jpnn.com - JAKARTA - Bank Mandiri terus mengepakkan sayapnya di luar negeri. Perseroan tengah menyiapkan platform untuk pengembangan bisnis secara anorganik di luar negeri.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, Bank Mandiri saat ini telah memiliki kantor di Hongkong, Singapura, Shanghai, London, Cayman Islands, Dili serta satu kantor perwakilan di Malaysia.
BACA JUGA: Garap Pasar Riau, Citilink Tambah Rute Penerbangan
”Saat ini kami mengkaji kemungkinan untuk mengembangkan bisnis ke tiga negara ASEAN lainnya, yaitu Filipina, Vietnam dan Myanmar,” kata Rohan kemarin.
Perseroan, lanjut Rohan, melihat potensi di ketiga negara tersebut sangat baik sehingga akan menjajaki berbagai peluang bisnis yang dapat dimasuki di ketiga negara tersebut.
BACA JUGA: Makin Kinclong, Penjualan Sampoerna Tembus Rp 21,5 Triliun
Untuk pengembangannya, Bank Mandiri nantinya akan menggandeng mitra lokal yang telah mengenal kondisi pasar di negara-negara itu. ”Kami akan membentuk tim untuk menjajaki potensi dan peluang-peluang di Filipina, Vietnam dan Myanmar,” ujar Rohan.
Bank Mandiri juga tengah fokus dalam mengelola berbagai risiko bisnis untuk menjaga kinerja perseroan secara berkelanjutan. Pasalnya, saat ini perbankan nasional masih terkena dampak perlambatan ekonomi.
BACA JUGA: Keripik Pisang Jambi Siap Diekspor ke Korsel dan Meksiko
Hingga akhir Juni 2016, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 7,1 triliun, turun 28,7 persen dibandingkan laba periode yang sama tahun lalu.
Turunnya laba operasonal tersebut terutama disebabkan meningkatnya biaya pencadangan (provision) dari Rp 4,0 triliun di triwulan kedua 2015 menjadi Rp 9,9 triliun di triwulan kedua 2016, sebagai langkah Perseroan untuk antisipasi risiko peningkatan kredit bermasalah.
Namun apabila tidak memperhitungkan biaya pencadangan, maka Pre-Provision Operating Profit (PPOP) mencapai Rp 19,3 triliun atau secara tahunan tumbuh 13,3 persen, yang menunjukkan operasional perseroan yang masih cukup solid. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap, PGN Kini Jadi BUMN Gas Terbesar di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi