jpnn.com - jpnn.com - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) memimpin proyek penyertaan saham ke Moka.
Moka merupakan sebuah perusahaan rintisan (start-up) teknologi informasi lokal.
BACA JUGA: Turun 32,1 Persen, Laba Bersih Mandiri Rp 13,8 Triliun
Dalam penyertaan saham senilai USD 2 juta atau setara Rp 26 miliar tersebut, MCI menggandeng beberapa perusahaan modal ventura lain.
Mereka adalah Convergence asal Indonesia, Northstar asal Inggris, Fenox dari AS, serta Ease Ventures dari Jepang.
BACA JUGA: Perkuat Posisi, Mandiri Sisihkan Laba Sebesar Rp 24,6 T
MCI adalah anak usaha PT Bank Mandiri Tbk dengan kepemilikan saham 99 persen.
Sedangkan satu persen sisanya dimiliki PT Mandiri Sekuritas.
BACA JUGA: Bank Mandiri Suntik PT Timah Rp 300 Miliar
Moka adalah penyedia layanan mobile point of sales untuk UMKM di Indonesia berbentuk aplikasi berbasis Android dan iOS yang digunakan untuk kasir, baik merchant online maupun offline.
Moka digunakan untuk membantu pemilik bisnis dalam mengakses data.
Misalnya, laporan penjualan, persediaan, dan komplain dari customer secara langsung.
Moka telah digunakan lebih dari 2.500 toko di Indonesia.
Direktur Keuangan MCI Hira Laksamana menyatakan, pihaknya mengincar industri teknologi finansial (fintech) sebagai perusahaan pasangan usaha.
Sebab, fintech terus berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan finansial masyarakat, bahkan melampaui kemampuan bank.
Hira menuturkan, Mandiri masih mencari perusahaan rintisan yang bergerak dalam fintech lending, payment, dan solusi UKM.
”Kami juga mengincar fintech yang bisa di-link dengan grup Bank Mandiri. Misalnya, peer-to-peer lending yang bersifat complementary bagi Bank Mandiri yang juga punya KTA (kredit tanpa agunan, Red),” jelasnya, Senin (20/2).
MCI juga mengincar fintech yang bisa memberikan pinjaman produktif bagi mitra pedagang e-commerce.
Untuk fintech payment solution, MCI mengincar fintech yang mempunyai segmen yang belum di-cover Bank Mandiri.
”Co-investment ini lebih aman buat kami. Kami juga lihat sinergy level-nya dengan Bank Mandiri,” ucap Hira.
Tahun ini, MCI berencana melakukan penyertaan saham kepada 8–10 start-up.
MCI menyediakan dana Rp 550 miliar untuk penyertaan saham tersebut. Saat ini MCI memiliki modal Rp 350 miliar.
Untuk menambah kapasitas penyertaan saham, Bank Mandiri bakal menyuntikkan modal Rp 200 miliar kepada perseroan tahun ini. (rin/c25/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Bank Pertama Cetak Aset Rp 1.000 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil