jpnn.com, JAKARTA - Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan peningkatan pasar dalam pembiayaan otomotif seperti mobil dan motor baru, mobil dan motor bekas, serta mobil-motor multiguna.
Regional CEO Bank Mandiri 8 Jawa 3 Agus Haryoto Widodo mengatakan, potensi pembiayaan untuk kendaraan sangat besar, terutama di Jatim.
BACA JUGA: Bu Rini Tunjuk BGS jadi Dirut Inalum
’’Pertumbuhan MUF di Jatim luar biasa. Meskipun baru, ada kontribusi yang sangat bagus,” ujar Agus, Rabu (13/9).
Mandiri memang sudah tidak menyalurkan pembiayaan kredit kendaraan bermotor melalui bank.
BACA JUGA: Bank Paksa Merchant Tak Lakukan Gesek Ganda
Semua dialihkan ke MUF dan Mandiri Tunas Finance (MTF). Bedanya, MTF berfokus pada pembiayaan mobil baru.
Tahun lalu, MUF berhasil membiayai 1.104 kendaraan. Perinciannya, 76 mobil dan 1.028 motor.
BACA JUGA: Cegah Pencurian Data, BI Larang Gesek Kartu 2 Kali
Total nilainya Rp 30 miliar. Pada semester I lalu, MUF merealisasi pembiayaan untuk 1.615 kendaraan.
Jumlah itu terdiri atas 113 mobil dan 1.502 motor. Pembiayaannya mencapai Rp 48 miliar.
Agus mengakui, motor memberikan kontribusi terbesar dalam pembiayaan yang disalurkan MUF.
”Target akhir tahun ini Rp 120 miliar untuk MUF,” jelas Agus.
Pertumbuhan MTF juga diklaim baik. Tahun lalu, MTF membiayai 12.387 mobil baru. Nilainya mencapai Rp 1,98 triliun.
Pada kuartal kedua tahun ini, sektor otomotif mengalami perlambatan sehingga nilai pembiayaan MTF baru mencapai Rp 900 miliar.
”Namun, menjelang akhir tahun, lonjakannya tinggi lagi. Jadi, kami optimistis bisa mencapai target Rp 2 triliun hingga akhir 2017,” ucapnya. (car/c18/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Ribuan ATM Offline Akhir Pekan Kemarin
Redaktur & Reporter : Ragil Ugeng Saputro