Ini Penyebab Ribuan ATM Offline Akhir Pekan Kemarin

Senin, 28 Agustus 2017 – 06:48 WIB
Ilustrasi ATM BCA. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) beberapa bank besar mengalami gangguan sejak akhir pekan kemarin.

Hal itu terjadi karena satelit milik PT Telkom yang digunakan perbankan untuk jejaring ATM mengalami gangguan.

BACA JUGA: Bank Mandiri Putuskan Stock Split 1:2

Beberapa bank yang terkena dampak, di antaranya, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan, dari Bank Mandiri setidaknya terjadi gangguan pada dua ribu di antara total 17.695 mesin ATM yang dimiliki.

BACA JUGA: Kisah Warga Berjuang Dapatkan Rp 14 Juta dari Warisan Soekarno

ATM yang mengalami gangguan adalah ATM yang memakai jaringan VSAT. Saat ini perbaikan bersama Telkom dilakukan.

’’Jadi, saat ini (kemarin, Red) Telkom mengalihkan jaringan ke satelit Telkom-3 sebagai bagian dari recovery selama perbaikan satelit Telkom-1 selesai dilakukan,’’ katanya kemarin (27/8).

BACA JUGA: Ratusan Korban UN Swissindo Datangi Bank Mandiri, Hasilnya Kecewa

Sementara itu, berdasar keterangan BCA, setidaknya terjadi gangguan di lima ribu ATM dan seratus kantor kas.

Untuk BNI, ada 1.500 di antara 16 ribu ATM yang mengalami gangguan.

Di BRI, terjadi gangguan terhadap 300 di antara sekitar 20 ribu ATM.

Jumlah gangguan yang dialami BRI relatif sangat kecil karena sebagian besar ATM telah menggunakan satelit BRI (BRIsat).

Bank-bank itu juga sudah berkoordinasi dengan Telkom.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyatakan, semua bank yang mesin ATM-nya bermasalah telah berkoordinasi dengan bank sentral sebagai otoritas sistem pembayaran.

Dia memastikan operasional perbankan tetap berjalan seperti biasa.

Dia juga meyakinkan bahwa sistem pembayaran masih aman.

Apalagi, tidak semua mesin ATM dari bank-bank tersebut mengalami gangguan.

’’Jalur ATM yang mengalami gangguan harus segera dipindahkan,’’ ujar Mirza.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman menjelaskan, permasalahan layanan pada beberapa ATM bank terjadi sejak Jumat sore (25/8).

Satelit yang terganggu adalah Telkom-1. Bank-bank itu bersama Telkom sedang melakukan upaya pemulihan dengan mengalihkan koneksi ke satelit Telkom-3S ataupun satelit lain.

Agusman menuturkan, sistem Bank Indonesia real time gross settlement (BI-RTGS), sistem kliring nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia scripless securities settlement system (BI-SSSS) berjalan normal.

’’Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai di masyarakat, BI juga mendukung ketersediaan uang tunai di perbankan,’’ tuturnya. (ken/c14/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mandiri Sediakan Layanan Online untuk Pembayaran Cukai


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler