jpnn.com - JAKARTA – Transaksi e-commerce Bank Mandiri berada di trek yang benar. Hingga akhir Juli, Bank Mandiri sukses membukukan Rp 2,5 triliun dari transaksi e-commerce.
Padahal, target bank papan atas itu ialah Rp 5 triliun hingga akhir 2016 nanti. Artinya, Bank Mandiri hanya perlu menambah setengah lagi dari target yang sudah ditetapkan.
BACA JUGA: Wihhh.. Citilink Bakal Datangkan 10 Unit Pesawat Airbus A320 Neo
Senior Vice President (SVP) Transaction Banking Retail Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji mengatakan, saat ini transaksi pembayaran e-commerce mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hingga akhir Juli 2016, transaksi e-commerce Bank Mandiri mencapai sekitar Rp 2,5 triliun. Jumlah itu sudah melampaui transaksi tahun lalu sebesar Rp 2,2 triliun.
BACA JUGA: Dana Repatriasi Mulai Masuk DIRE dan RDPT
"Hingga akhir tahun ini kami targetkan transaksi e-commerce akan ada di kisaran RP 4,5-5 triliun," kata Rahmat kemarin.
Transaksi pembayaran tersebut meliputi pembayaran melalui kartu debit, kartu kredit, Mandiri click pay, hingga uang elektronik perseoran yakni e-cash.
BACA JUGA: BI Beri Sinyal Luncurkan Kebijakan Moneter Baru
"Saat ini paling dominan menggunakan kartu kredit dan debit. Porsinya sekitar 50 persen," jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga telah mengembangkan layanan transaksi debit online yang penggunaanya ketika bertransaksi di merchant mirip dengan transaksi yang perlu dilakukan ketika menggunakan kartu kredit.
Namun, saat ini transaksi pada debit online Bank mandiri hingga Juli tercatat baru mencapai Rp 168 miliar.
Ke depan, lanjut dia, guna meningkatkan transaksi pembayaran e-commerce, Bank Mandiri akan menambah kerja sama dengan merchant-merchant e-commerce.
Saat ini, pihaknya menurut dia, telah dapat melayani transaksi pembayaran sebanyak 900 merchant e-commerce. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Lepas Portofolio, IHSG Ambruk ke Zona Merah
Redaktur : Tim Redaksi