jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah peneliti dari Institut Pertanian Bogor menyebutkan ikan sidat memiliki kandungan protein yang tak kalah tinggi dibanding salmon.
Hasil penelitian yang disajikan dalam jurnal IPB pada 2018, ikan sidat diyakini kaya akan vitamin A, E, dan asam lemak tak jenuh Eicosapentaenoic acid (EPA), serta Docosahexaenoic acid (DHA) atau omega-3.
BACA JUGA: Perawatan DNA Ikan Salmon Jadi Solusi Menunda Penuaan
EPA berperan menjaga imun tubuh, mengendalikan peradangan, dan membantu meringankan gejala depresi.
DHA termasuk bagian komponen utama yang membangun delapan persen berat otak.
BACA JUGA: Suami Kecantol Wanita Lain, Sudarmi Nekat Lakukan Ini, Alamak!
Jenis asam lemak tersebut dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak.
Oleh karena itu, ikan sidat bisa menjadi alternatif pengganti salmon yang jamak diketahui memiliki harga tinggi, kisaran Rp 290 ribu sampai Rp 310 ribu per kg.
BACA JUGA: Polisi Beramai-ramai Belajar Bahasa Inggris, Ada Apa?
Populasi sidat banyak ditemukan di daerah Cilacap Jawa Tengah.
Di pasar luar negeri, sidat populer di Jepang, Korea Selatan, China, dan Taiwan.
Bagi bunda yang tidak biasa mengolah ikan sidat, tidak perlu khawatir. Sudah ada terobosan terkini, yakni madu Gizidat.
Madu Gizidat berkomposisi madu hutan, ekstrak temulawak, dan ekstrak ikan sidat.
Manfaat Gizidat penambah nafsu makan dan menguatkan daya tahan tubuh anak, dan menunjang tumbuh kembang anak.
“Gizidat menjadi nutrisi pelengkap yang tepat, mendampingi proses tumbuh kembang anak. Kandungan daging sidatnya sangat baik. Saya memberikan Gizidat ke anak saya,” terang dr Arnylia Djunaidy dari London Beauty Centre Bandar Lampung.
Mendapatkan Gizidat juga tidak sulit. Gizidat tersedia di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta beberapa Apotek di Jabodetabek, juga agen toko obat dan herbal dengan harga Rp 68.000 per botol. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Prajurit TNI Masih Buron, Letjen I Nyoman Keluarkan Ultimatum
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha