Manfaatkan Pelajar, Petinggi Golkar Edarkan Narkoba

Kamis, 16 Maret 2017 – 15:20 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyayangkan banyaknya anak-anak di bawah umur terlibat kasus narkoba. Foto: Berita Kota Makassar

jpnn.com, MAKASSAR - Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menangkap 16 tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu. Saat rilis kasus di mapolresta, Rabu (15/3) kemarin, tampak di antara mereka Udin Golgo. Siapa dia?

Udin Golgo hanya nama alias. Sesungguhnya dia adalah Rafiuddin Kasude, mantan anggota DPRD Makassar dari partai Golkar. Miris.

BACA JUGA: Jadi Saksi e-KTP, Kader Golkar Bakal Mentahkan Dakwaan

Berita Kota Makassar melaporkan, anak buah Pak Setya Novanto itu kini menjabat Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Golkar Ujung Tanah. Udin tertangkap dalam kasus penyalahgunaan sabu-sabu, yang ironisnya, dia memanfaatkan anak-anak di bawah umur untuk menjalankan bisnis haram itu.

Terungkapnya kasus ini bermula dari kedatangan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto ke Mapolrestabes Makassar, Rabu (15/3).

BACA JUGA: Jadi Saksi Kasus e-KTP, Gamawan: Jangan Bikin Fitnah

Kedatangan wali kota yang akrab disapa Danny itu menyusul keprihatinannya mendengar banyaknya anak di bawah umur serta remaja yang diamankan Polrestabes terkait perkara narkoba.

Bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi, Pak Wali sempat bercengkerama dengan remaja-remana tersebut. Dari pertemuan itu lah diperoleh informasi tertangkapnya Udin Golgo.

BACA JUGA: Nah Lho, Golkar Haramkan Kader Bicara Soal Kasus e-KTP?

Kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan anak-anak ini memang sudah menjadi perhatian serius Kapolrestabes Makassar. Dia menginstruksikan jajaran di polsek-polsek untuk segera mungkin melakukan pengejaran.

Hasilnya cukup mengejutkan. Karena dari pengejaran itu, yang tertangkap adalah beberapa anak yang masih di bawah umur. Selain itu, ada pasangan suami istri. Ya itu tadi...Rafiuddin Kasude dan istrinya.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan senjata jenis air softgun. Keduanya pun kemudian digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam keterangan pers, Endi menjelaskan kronologis pengungkapan kasus ini. Bermula dari tertangkapnya seorang anak di bawah umur. Dari hasil interogasi, dia mengakui barang haram tersebut dipasok dari sepasang suami istri.

Nyanyian anak itu kemudian ditindaklanjuti polisi. Senin (13/3), tim langsung melakukan pengejaran terhadap suami istri yang telah dikantongi identitasnya itu. Hasilnya, Udin Golgo dan istrinya berhasil diamankan di kediamannya.

Selanjutnya polisi melakukan penggeledahan. Di salah satu sudut dalam rumah ditemukan airsoft gun. Endi mengatakan, dalam sepekan ini sudah ada sepuluh anak di bawah umur yang diamankan terkait kasus narkoba. Ada pula yang baru-baru ditangkap petugas Polsek Manggala.

Meski masih di bawah umur dan berstatus pelajar SMP, SMA serta putus sekolah, namun menurut Kapolrestabes, kasusnya tetap diproses sesuai hukum.

Menurut Endi, pengejaran yang dilakukan Satreskrim Polsek Manggala dilakukan terhadap sekelompok anak muda yang berkumpul dekat sekolah pelayaran Amanah Karya. Ketika itu mereka sedang membawa tiga saset plastik kecil, yakni tempat sabu yang tersimpan di dalam pembungkus rokok ukuran kecil.

Polisi berhasil mengamankan empat orang. Masing-masing RA (15), As (15), MH (16) dan Ry alias Ia (19). Ditemukan dua saset kemasan plastik kecil tempat sabu. Sebuah pireks. Satu pipet. Satu korek gas. Satu pembungkus rokok dan sebatang rokok. Ry mengaku mendapatkan barang dari Andika dan Pallang.

Petugas lalu melakukan pengembangan. Petugas berhasil mengamankan beberapa orang lagi. Panit Intel Ipda H Ashar dan Panit I Reskrim Ipda Armin kemudian menggiring Ry untuk dilakukan pengembangan. Hasilnya, Andika dan Fadlan alias Pallang serta temannya Al Ahsar alias Acca digerebek di rumahnya.

Ketiganya pun langsung dibawa ke Mapolsek Manggala. Dari mereka disita barang bukti dua saset plastik kecil tempat sabu, satu buah pipet dan dua korek gas.

Dari hasil interogasi terhadap Andika, kata Endi lagi, ia bersama Fadlan alias Pallang telah menjual 1 saset sabu seharga Rp100 ribu. Uang penjualan disetor oleh Andika ke Acca.

“Mereka bertiga sudah terlibat dalam peredaran sabu. Karena itu kami sampaikan ke Pak Wali untuk turut andil dalam melakukan pemberantasan narkoba di Makassar,” kata Endi.

Penangkapan Udin Golgo menjadi keprihatinan tersendiri bagi Yusuf Gunco, sesamanya mantan anggota DPRD Makassar. ”Saya prihatin kalau memang polisi menangkapnya,” ujar Yugo, panggilan akrab Yusuf Gunco.

Pria yang kini menjabat Ketua Partai Beringin Karya Kota Makassar ini mengakui, Udin Golgo selama menjadi anggota dewan dikenalnya sebagai seorang politikus yang cukup baik.

Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Sulsel HA Kadir Halid yang dihubungi, enggan memberikan komentar. “Saya tak ingin berkomentar dulu,” kelitnya.

Juru bicara Golkar Sulsel Maqbul Halim menyesalkan jika ada kader partai yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. (ish-jul/rus/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Siapkan Bupati Purwakarta untuk Pilgub Jabar


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler