JAKARTA - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya bekal positifSetelah akhir pekan kemarin naik 57.203 (1.70 persen) ke level 3,426.346, bursa di Amerika Serikat (AS) juga menguat pada akhir pekan lalu.
Bursa Dow Jones naik 37.65 poin (0.35 persen) ke level 10,771.48 dan Nasdaq naik 27.56 poin (1.12 persen) ke level 2,483.23 pada akhir pekan kemarin
BACA JUGA: Pertamina Tambah Kapasitas Kilang Cilacap
Penguatan bursa AS bisa menjadi sentiment positif bagi pergerakan IHSG hari ini.Head Techincal Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas, Billy Budiman, mengatakan IHSG pekan ini berpotensi rebound setelah sepekan lalu didominasi penurunan yang cukup dalam
Selain itu, Billy meyakini, pekan ini akan ada banyak pertemuan penting yang digelar setiap negara dan bank sentral untuk menyelamatkan ekonomi dunia
BACA JUGA: Nissan Jajaki Kerja Sama dengan Supplier
"BI juga sukses intervensi rupiah jadi cukup aman buat technical rebound IHSG," terusnya.Billy memerkirakan indeks akan bergerak di kisaran support 3,380 dan resistance 3,550
BACA JUGA: Mandala Kembali Mengangkasa 90 Hari Lagi
"Karena long term trend IHSG sudah patah sekarang," sarannya.Senior Research PT HD Capital, Yuganur Wijanarko, menilai bahwa IHSG akan memulai proses rally selama seminggu yang akan berakhir pada 30 September di level 3,800"Hal tersebut didorong oleh laporan keuangan emiten saham yang sudah jenuh jual dan murah sehingga memicu bargain hunting serta ekspektasi window dressing," paparnya dalam riset yang dirilis untuk perdagangan hari ini.
Yuganur menyarankan beli terhadap beberapa saham unggulan di antaranya INDF, ASII, ASRI, dan BMRIIndeks diperkirakan bergerak di kisaran support 3.400 - 3.300 - 3.260 dan resistance 3.550 - 3.750 - 3.825.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Dibantu Uang Muka Rp 15 Juta
Redaktur : Tim Redaksi