jpnn.com, JAKARTA - Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Manggala Agni melakukan pemadaman dan pengecekan lapangan (groundchek) dari hasil pantauan titik panas (hotspot) di sejumlah lokasi. Masa liburan tidak membuat Manggala Agni mengurangi kewaspadaan.
Sebagaimana dilakukan oleh Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (13/6). Groundchek dilakukan di Desa Selunuk, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan. Manggala Agni Daops Pangkalan Bun bersama dengan personel TNI, Tim Pemadam Kebakaran Seruyan, dan aparat desa, bergerak ke lokasi yang terpantau hotspot yang berjarak ± 71 km dari Pos Manggala Agni di Sampit.
BACA JUGA: KLHK dan Polda Aceh Usut Kematian Gajah Bunta
Berdasarkan hasil pengecekan lapangan, ditemukan lahan terbakar yang sudah padam dengan luasan ± 3 ha. Tim melakukan kegiatan mopping up (pemadaman sisa) sampai api benar-benar padam.
Begitu juga Manggala Agni Daops Pematangsiantar, Sumatera Utara, yang melakukan Groundchek di Desa Meranti Tengah, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir berdasarkan pantauan hotspot dari satelit SNPP/Lapan. Hasil pengecekan menunjukkan terjadinya kebakaran seluas ± 3 ha pada kawasan hutan lindung. Kondisi api saat ini sudah padam.
BACA JUGA: KLHK Wilayah Sulawesi Dalami Kasus Kayu Ilegal Tangkapan TNI
Sementara Manggala Agni Daops Tanah Laut, Kalimantan Selatan hari ini berjibaku melakukan pemadaman di Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut. Pemadaman dilakukan oleh Manggala Agni bersama-sama dengan TNI dan Polri pada lahan dengan luasan ± 0,63 ha hingga api berhasil dikendalikan oleh tim.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Wilayah Kota Dumai, tepatnya di Desa Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan Provinsi Riau sejak beberapa hari lalu terus dilakukan upaya pemadaman dari udara mengingat akses yang jauh dan sulit ditempuh dengan jalur darat. KLHK mengerahkan Hellikopter Bell 412 PK-DAS untuk melakukan pemadaman udara (water bombing) agar karhutla dapat dituntaskan. Hingga hari ini, pemadaman melalui udara masih dilakukan.
BACA JUGA: Video Orang Utan Lawan Buldoser Sudah Direkam pada 2013
Manggala Agni Daops Pematang Siantar juga melakukan pemadaman di Desa Sibuntuon Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara, hingga dini hari tadi. Sejumlah personil yang terdiri dari Manggala Agni dan TNI terjun lakukan pemadaman pada areal terbakar seluas kurang lebih 15 ha. Pukul 00.10 WIB (14/6/) api berhasil dipadamkan.
Direktur Pengendalian Hutan dan Lahan, KLHK, Raffles B. Panjaitan menyampaikan bahwa dalam penanganan karhutla, Manggala Agni terus bersinergi dengan para pihak seperti TNI, POLRI dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Cuaca kering seperti sekarang ini menuntut kesiapsiagaan dari semua pihak agar potensi karhutla dapat ditekan.
Pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Rabu, pukul 20.00 WIB (13/06/2018), berdasarkan satelit NOAA terpantau tujuh titik, empat titik di Aceh, dua titik di Sumatera Utara, dan satu titik di Sulawesi Selatan. Sedangkan berdasarkan satelit TERRA AQUA terpantau sepuluh hotspot, empat titik di Sumatera Utara, tiga titik di Riau, dua titik di Aceh, dan satu titik di Sumatera Barat.
“Pantauan hotspot yang jumlahnya mengalami kenaikan beberapa hari terakhir harus diwaspadai. Bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri ini, Manggala Agni dan semua pihak tidak boleh lengah dan tetap siaga melakukan upaya pengendalian karhutla di lapangan,” pungkas Raffles. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manggala Agni Tetap Siaga saat Libur Hari Raya
Redaktur : Tim Redaksi