Manggis Kabupaten Tana Toraja Siap Tembus Pasar Mancanegara

Sabtu, 15 September 2018 – 19:15 WIB
Buah manggis. Foto: JPG

jpnn.com, TANA TORAJA - Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, memiliki potensi sebagai penghasil manggis berkualitas.

Pada 2017 lalu manggis tumbuh subur seluas 60 hektare dengan jumlah produksi sebesar 4.500 kilogram.

BACA JUGA: Program Bekerja Kementan Bikin Semangat Beternak Meningkat

Produksi manggis di Kabupaten Tana Toraja pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat serta hotel dan restoran.

Manggis kebanggaan Kabupaten Tana Toraja ini memiliki ciri-ciri daging buah tebal dan kulit berwarna hitam keunguan serta rasa yang manis. 

BACA JUGA: Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Mentan Hujan Apresiasi

Manggis di daerah ini sudah mulai berbuah di usia sekitar 5-7 tahun. Dalam satu tahun pada saat panen raya dapat menghasilkan rata-rata 100 kg per pohon.

Sentra produksi manggis terdapat di Kecamatan Mengkendek, Gandangbatu  Sillanan, Saluputti, dan Makale. Selain itu, manggis juga tumbuh di setiap pekarangan warga.

BACA JUGA: DPR Puji Kinerja Anggaran Kementan

Puncak panen pada Juli dan ketika memasuki masa panen. Manggis ini banyak ditemukan di pasar-pasar Kabupaten Tana Toraja dan bahkan dijual sampai ke Makasar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy berharap pengembangan manggis di Kabupaten Tana Toraja dapat dilakukan dengan memperhatikan dan meningkatkan mutu buah.

Dengan demikian, manggis asal Tana Toraja dapat menembus pasar internasional seperti Tiongkok dan negara lainnya.

Selain itu, manggis Tana Toraja juga diharapkan bersaing dengan komoditas yang sama dari Jawa dan Sumatera yang selama ini cukup mendomisasi pasokan ekspor dari Indonesia ke mancanegara.

Sarwo menambahkan, saat ini ekspor manggis mengalami peningkatan dengan dibukanya keran ke Tiongkok yang sebelumnya tertutup sejak 2012.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat volume ekspor manggis sejak 2017 hingga Juni 2018 sebanyak 38 ribu ton atau senilai Rp 316 miliar.

"Pasar ekspor manggis semakin terbuka. Tidak hanya untuk Tiongkok, tetapi saat ini sudah mulai dibuka akses pasar manggis untuk negara-negara Eropa" jelas Sarwo.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja Harris Paridy menyampaikan, manggis siap menembus berbagai segmen pasar baik di dalam negeri maupun ekspor ke berbagai negara. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benih Bawang Putih Berlabel Dukung Swasembada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler