jpnn.com, MANOKWARI - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, memastikan kerusuhan yang terjadi di beberapa titik wilayah Kota Manokwari tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Rendani, Manokwari, Papua, pada Senin (19/8).
Meski begitu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Rendani, Juli Mudjiono menuturkan akses masuk menuju bandar udara sudah dilakukan penjagaan yang melibatkan petugas keamanan TNI/Polri.
BACA JUGA: Permintaan Mendagri ke ASN di Papua dan Papua Barat Pascarusuh Manokwari
Untuk calon penumpang yang terdampak kerusuhan penutupan pada akses jalan dari kota Manokwari menuju Bandar Udara Rendani, akan dipindahkan ke penerbangan berikutnya.
“Ini adalah kebijakan maskapai penerbangan untuk mengganti penerbangan calon penumpang yang terdampak kerusuhan. Sementara, kerusuhan tidak berdampak pada penumpang yang tiba di Bandar Udara Rendani,” jelas Juli.
BACA JUGA: Rusuh di Manokwari, Bagaimana Kondisi Bandara Rendani?
BACA JUGA: Masyarakat Papua Marah, Manokwari Rusuh
Bandar Udara Rendani memiliki panjang landasan (Runway) sepanjang 2.000 m x 45 m, dilayani sejumlah maskapai penerbangan, seperti Batik Air dengan rute Jakarta-Manokwari PP, Jakarta-Makassar-Manokwari PP, Surabaya-Sorong-Manokwari PP.
BACA JUGA: Respons MUI soal SARA di Malang dan Surabaya Pemicu Manokwari Rusuh
Kemudian Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Makassar-Manokwari-Jayapura-Manokwari-Sorong-Manokwari-Makassar-Jakarta, Wings Air, Susi Air, dan AMA.
“Hingga saat ini, belum ada penerbangan yang mengalami keterlambatan penerbangan. Operasional penerbangan masih berjalan aman dan terkendali,” tandas Juli.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Kerusuhan di Manokwari, Mendagri Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Yessy