BANDA ACEH - Peringatan Milad GAM ke-37 dihadiri oleh ribuan simpatisan Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh (PA) dari beberapa Kabupaten/Kota di Aceh. Amatan di lapangan, peringatan Milad GAM tahun ini terlihat sederhana seperti tahun lalu.
Sejumlah mantan aktivis GAM itu hanya menyantuni seribuan anak yatim korban konflik dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar. Tidak ada doa dan zikir bersama di komplek makam pahlawan nasional tersebut seperti yang telah diagendakan oleh KPA.
Selain dihadiri oleh ratusan simpatisan KPA dan PA dari kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh dan Kota Sabang, peringatan milad GAM tahun 2012 ini juga dihadiri oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh Abdullah Saleh, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Caleg PA dari berbagai kabupaten/kota dan sejumlah mantan kombatan GAM lainnya.
Gubernur Aceh dalam pidatonya memaparkan sejumlah program pemerintah Aceh yang sedang dan akan dilaksanakan selama kepemimpinannya. Selain itu, Gubernur juga mengajak semua lapisan masyarakat di Aceh untuk tetap menjaga perdamaian yang telah dicapai agar menjadi perdamaian yang hakiki.
“Perdamaian ini sangat mahal dan sempurna, kita harus mempertahankan perdamaian,” ujar Gubernur.
Di komplek pemakaman Tgk Chik di Tiro dan Hasan Tiro itu, panitia juga menjamu tamu undangan dengan aneka masakan khas Aceh Besar. (maz/sam/jpnn)
BACA JUGA: Gubernur Sahkan UMK Kota Cirebon
BACA JUGA: Tiket Libur Natal dan Tahun Baru Diserbu
BACA JUGA: Hibah Lahan Untuk Kembangkan Konservasi Orangutan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Tenaga Angin Bantu Nelayan Karimata
Redaktur : Tim Redaksi