jpnn.com - JENEPONTO - Mantan Anggota DPRD Jeneponto, Amin Banci harus mendekam didalam sel tahanan Polres Jeneponto. Ia ditahan terkait kasus penipuan.
Penahanan tersangka dilakukan karena pada pengembangan kasus penyidik menemukan indikasi melanggar pidana penipuan.
BACA JUGA: Mustasyar PBNU KH Khotib Wafat di Jember
Dari informasi yang diperoleh, Amin Banci dijadikan tersangka karena diduga melakukan penipuan terhadap korban seorang pengusaha Kayu bernama H Sitaba.
Modus penipuan yang dilakukan tersangka meminta uang kepada korban, dengan menjanjikan proyek aspirasi sebelum tersangka di PAW pada 2013 lalu, karena melanggar aturan partai Hanura. Namun proyek aspirasi yang dijanjikan tersangka itu tidak kunjung terealisasi. Sehingga tersangka dilaporkan oleh korban di Polres Jeneponto.
BACA JUGA: Tenggelam di Pantai Purus, Tiga Bocah Ditemukan Tewas
Tersangka Amin Banci sudah lima hari mendekam dalam sel tahanan Polres Jeneponto, ujar Kaur reskrim Polres Jeneponto Iptu Abdul Rahim kepada FAJAR.
Bahwa korban dijanjikan proyek aspirasi sebelum tersangka di PAW dari partainya. Sedangkan korban sudah memberikan uang kepada tersangka sebagai tanda jadi proyek.
BACA JUGA: Jelang Mudik, YLKI Tinjau Fasilitas Pelabuhan Merak
Namun sampai tersangka diberhentikan menjadi anggota DPRD, proyek aspirasi tidak direalisasikan tersangka. Karena dia bukan lagi anggota DPRD Jeneponto. (lom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NTB Ngotot Pamerkan Kerajinan Tenun ke Dunia Internasional
Redaktur : Tim Redaksi