jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta melakukan restrukturisasi manajemen menyambut kompetisi Liga 1 2017. Sosok Gede Widiadem mantan CEO Bhayangkara FC masuk menjadi Direktur Utama PT Persija Jaya, perusahaan pengelola Persija.
"Ini adalah era Baru dari perjalanan persija yang sudah berdiri sejak 1928. Kami harus menyongsong era Baru untuk mendapatkan Persija yang lebih baik. Dalam proses restrukturisasi nanti tentu akan banyak dinamika," kata Presiden klub sekaligus direktur Persija, Ferry Paulus, di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (14/3) sore.
BACA JUGA: Cedera, Ryuji Tetap Dipanggil Timnas, Apa Kata Persija?
Dengan proses restruktrisasi ini, maka jabatan Ferry memang masih presiden klub. Dia juga akan menjadi komisaris Persija yang akan mengikuti gerak cepat dari Direktur. Namun, proses restrukturisasi ini tak akan selesai dalam hitungan hari, tapi membutuhkan waktu sampai satu musim untuk menyempurnakan seluruh strukturnya.
"Hari ini ada teman saya pak Gede, ini adalah sosok yang akan mengantarkan Persija ke kilometer nol, saya menarik diri, pak Gede jadi direktur, saya komisaris dan presiden klub," ungkapnya.
BACA JUGA: Sudah Ada Mubaraki, Persija Datangkan Playmaker Lagi
Ferry mengakui, kedatangan Gede sekaligus menjadikan dirinya sebagai kapten Persija. Selama ini, semua kebijakan terpusat kepada Ferry, maka ke depannya Gede akan menjadi motor untuk perubahan dan penggerak Persija.
"Kalau kemarin saya kapten yang tak memiliki juara, semoga dengan Pak Gede trofi hadir. per hari ini saya oper bola ke Pak Gede," ungkap Ferry. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Jangankan Kandang, Cari Tempat Latihan Saja Sulit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketiga Pemain Muda Ini Bakal Berseragam Persija Jakarta
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad