Mantan Direksi Pupuk Kujang Gantikan Febriyanto Pimpin Pertani

Rabu, 26 Februari 2020 – 22:30 WIB
Kementerian BUMN mengangkat Maryono (kiri) sebagai Dirut PT Pertani (Persero). Foto: Humas Pertani

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Maryono sebagai Direktur Utama PT Pertani (Persero). Dia menggantikan posisi Febriyanto.

Pengangkatan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Pertani (Persero), Rabu (26/2).

BACA JUGA: Bu Rini Tunjuk Febriyanto jadi Dirut Pertani

“Ini amanah yang harus dijalankan. Saya berusaha bekerja dengan sebaik-baiknya. Apa yang sudah bagus harus dipertahankan,” kata Maryono, dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, Maryono menjabat sebagai Direktur Produksi PT Pupuk Kujang. Pria yang lahir di Blora, 19 Januari 1972, memulai kareir di PT Kujang pada tahun 1997 hingga menjabat sebagai General Manager Produksi PT Pupuk Kujang (2015-2016). Pada 14 Januari 2016 ia ditugaskan untuk menjabat sebagai Direktur Produksi PT Pupuk Kujang.

BACA JUGA: Kementan Perkuat Jaringan TTI Melalui Sinergi dengan PT Pertani

Secara akademik, Maryono memiliki track record yang mumpuni. Meraih gelar Sarjana Jurusan Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1997) dan Magister Manajemen dari STIE Prasetiya Mulya Jakarta (2015).

PT Pertani merupakan BUMN yang dibentuk pada 1959 sebagai pionir yang fokus pada sektor pertanian. Dari waktu ke waktu, perseroan telah menjadi pelaku utama nasional di bidang agribisnis yang memproduksi, mengadakan serta memasarkan sarana produksi dan komoditi pertanian.

BACA JUGA: PP Polri Dan PT. Pertani Kembangkan Toko Tani Indonesia

Sesuai strategis direction pemegang saham, Pertani diposisikan sebagai BUMN yang fokus pada usaha pergabahan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Fokus usaha ini telah mendorong perseroan mereposisi diri untuk memperkuat kinerja dengan membangun kompetensi bisnis inti sebagai perusahaan agribisnis nasional.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler