Mantan Gubernur Resmi Maju di Pilkada Wako

Sabtu, 09 Januari 2010 – 06:00 WIB

MEDAN--Mantan Gubernur Sumut, Rudolf Pardede, kemarin menyerahkan bukti dukungan masyarakat ke KPUD Kota Medan, sebagai syarat dirinya maju sebagai kandidat walikota Medan pada pilkada tahun iniRudolf yang kini masih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu berpasangan dengan mantan Pj Wako Medan Afifuddin Lubis

BACA JUGA: Jelang Pilkada, Korupsi APBD Meningkat

Rudolf yang mantan Ketua DPD PDIP Sumut itu maju di pilkada dengan memilih jalur independen
Pasangan Rudolf Pardede-Afifuddin Lubis menyerahkan  9.008 bukti dukungan berupa KTP ke KPUD.

Pasangan Rudolf dan Afifuddin datang ke KPUD diiringi sejumlah tim suksesnya, yakni Pendeta Sumurung P Samosir Harianza, Ramses Simbolon, Hotler Siahaan, Banuaran Ritonga dan sejumlah tim lainnya

BACA JUGA: Pilkada Dua Kabupaten di Sulsel Terancam Bermasalah

Kehadiran keduanya tentu mengejutkan sejumlah orang yang sejak awal sudah mulai memadati tempat itu
Sebab semula dijadwalkan yang akan datang mendaftarkan diri adalah Rajamin Sirait yang berpasangan dengan Adi Munasip

BACA JUGA: Dikepung Massa, KPUD Tetap Tahan Pilgub

Namun jadwal tersebut seketika berubah sebab ternyata Rudolf yang sebelumnya dijadwalkan akan datang Minggu besok justru datang lebih awal.

Rudolf dan rombongannya tiba di kantor KPUD dengan iring-iringan enam buah mobil KijangPasangan itu datang membawa 22 peti plastik berisi bundelan fotokopian KTP dan pernyataan dukungan dari pendukungnyaYang menghebohkan, Rudolf hadir bersama Afifuddin, mantan Pjs Wali Kota Medan 2008Padahal selama ini Rudolf digadang-gadang akan berpasangan dengan mantan Sekda Provsu, Muchyan Tambuse

Keberadaan Sumurung P Samosir diantara pendukung Rudolf pun turut jadi perhatianSebab pada Pemilu DPD RI lalu, Sumurung menempati posisi kelima dalam perolehan suaraDengan demikian, jika kelak Rudolf lolos sebagai Walikota Medan, maka dengan sendirinya Sumurung akan menggantikan Rudolf sebagai anggota DPD RI asal Sumut"Saya mau kenalkan ini dia wakil sayaDan saya rasa sudah banyak yang tahu, beliau adalah Afifuddin yang pernah jadi Pj Walikota Medan,"  katanya dalam sambutannya.

Rudolf menjelaskan, jumlah dukungan yang dibawanya dalam peti tersebut sebanyak 9.008 pendukung atau lebih 9.000-an dukungan dari syarat dukungan yang diberikan KPUD yang hanya 81 ribu KTP lebihDisinggung kenapa memilih jumlah itu, Rudolf mengaku karena dia dan Afif sama-sama memerintah di 2008Lagian angka delapan juga menurutnya angka baikRudolf mengaku kehadirannya dengan Afifuddin memang satu kejutanDia mengaku memilih Afif karena sudah mengenal sosok pria itu karena selain pernah menjadi asistennya, Afif juga pernah menjabat sebagai pemimpin Kota Medan"Saya kenal betul siapa beliau makanya saya pilih," imbuhnya.

Rudolf mengaku obsesinya menjadi Wali Kota Medan untuk membangun Kota Medan ke arah megapolitan yang layak huni"Saya ingin kota ini maju dan saya yakin kami bisa," imbuhnyaDia mengaku tak risih dengan mundurnya karirnya dari anggota DPD RI menjadi wali kotaSebab, menurutnya Presiden Prancis rela turun jadi Wali Kota untuk membangung Paris"Jadi kenapa saya harus risih," tambahnya.

Dia mengakui jika selama ini dirinya memang kerap disanding-sandingkan dengan Muchyan Tambuse, namun menurutnya dalam konstalasi politik, itu hal yang wajar"Memang ada, namun sejak awalpun kita memang sudah mulai sepakat kok dengan pak Afif," tandasnyaSementara Afif sendiri mengaku merasa sangat terhormat saat Rudolf memintanya untuk mendampinginya di kancah Pilkada MedanSebab selama ini dia sudah tahu betul seperti apa Rudolf memimpin"Saya merasa sangat terhormat bisa berpasangan dengan beliau," imbuhnya.

Sementara, pasangan Rajamin Sirait-Adi Munasip juga ke KPUD kemarin, Kedatangan Rajamin bersama kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu membawa 84 ribu fotokopi KTP pendukungannya yang dikemas dalam puluhan kotak.

Lebih kurang selama 1 jam di ruangan tersebut, Rajamin dan Adi Munasip pun meninggalkan tempat itu, setelah sebelumnya sempat bercengkerama dengan pasangan Rudolf Pardede-Afifuddin LubisPada kesempatan itu, Rajamin mengaku memilih Adi Munasip sebagai pasangannya karena mereka sudah saling mengenal dan dapat bekerjasama"Yang terpenting itu bukan lama kenal, tapi lama dekat dan saya rasa Adi Munasip layak untuk itu," imbuhnya.

Dia mengatakan, skala prioritasnya dalam pencalonan ini yakni memperjelas tujuan pembangunan Kota Medan, lalu membenahi masalah kesehatan kemudian birokrasi"Sebagai pemimpin saya harus membenahi itu agar segala sesuatunya dapat tertata dengan apikYang terpenting penataan PKL yang lebih baik," tandasnyaAdi Munasip yang dikonfirmasi mengatakan hal senadaKedekatannya dengan Rajamin dapat memberi garansi akan kepemimpinan yang baikKarenanya dia mengaku rela maju dari jalur independen bukan melalui partainya"Saya sengaja maju dari independen karena kami yakin mampu," tuntasnya

Sementara itu, Panitia Pencalonan Perseorangan KPUD Medan Pandapotan Tamba mengatakan, sejauh ini yang sudah mengkonfirmasi ke KPUD akan menyampaikan dokumen dukungannya adalah Prof Arif Nasution dan DR Bahdin Nur Tanjung yang dijadwalkan datang Minggu besok"Prof Arif dan DR Bahdin datang Minggu," tambahnya(sya,sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak KPU dan Bawaslu Serius Siapkan Pilkada 2010


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler