Mantan Kapolri Dorong Polisi Proaktif Usut Obor Rakyat

Sabtu, 14 Juni 2014 – 22:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kapolri yang kini duduk di Tim Khusus Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Da’i Bachtiar menyatakan bahwa kontroversi yang muncul terkait beredarnya Tabloid Obor Rakyat yang diduga sebagai bagian dari kampanye hitam terhadap harus mendapat perhatian khusus dari kepolisian. Menurut Da’i, meski proses hukum kasus fitnah atau pencemaran nama baik tergantung pada adanya pengaduan, namun sebaiknya dalam kasus Tabloid Obor Rakyat polisi bisa bertindak proaktif.

Da’i mengatakan, abloid yang disebut Dewan Pers itu bukan produk jurnalistik itu keberadaannya sudah sangat meresahkan.  Da’i menduga Obor Rakyat memang sebagai kampanye hitam ke Jokowi-JK.

BACA JUGA: Empat Ribu Kiai Kumpul di Jombang

“Apalagi dengan alamat dan penanggungjawab redaksi yang sengaja dikaburkan. Ketenangan publik dan masyarakat dalam pilpres harus menjadi prioritas," ujarnya Da’i di Jakarta, Sabtu (14/6).

Dai menambahkan, Polri pasti sudah mendapatkan dan mempelajari Tabloid Obor Rakyat. “Bagaimana isi dan kontennya, motif, izin perusahaan penerbitan pers ada apa tidak, sehingga  dapat ditemukan apakah termasuk kategori pelanggaran hukum di luar delik aduan atau tidak,” katanya seraya berharap pada profesionalisme Polri dalam mengusut kasus Tabloid Obor Rakyat.

BACA JUGA: Libatkan Penguasa, Kejahatan Korporasi Sulit Terungkap

Lebih lanjut Da’i mengatakan, kasus Tabloid Obor Rakyat hendaknya menjadi catatan dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden (Pilpres 2014). Dengan demikian, katanya, proses demokrasi Indonesia di masa datang tidak lagi dikotori dengan cara  yang jauh dari nilai-nilai suci jurnalisme.

“Pers dan media adalah tiang dan pengawal demokrasi maka janganlah tiang ini dirubuhkan sendiri dan harus tetap dijaga oleh segenap kawan-kawan jurnalis," pungkasnya.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Capres Diingatkan Jangan Asal Klaim Suara Buruh

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Dana Haji, KPK Jadikan SDA Pintu Masuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler