jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar memperkuat struktur kepemimpinan di tubuh Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Anang dilantik sebagai Ketua Badan Narkotika, Korupsi dan Terorisme (Narkoter) Center DPP Partai Perindo.
BACA JUGA: BNN Melakukan Pemusnahan Ladang Ganja di Aceh Utara
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Pangeran Dipenogoro 29, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut HT, Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar secara kepribadian merupakan orang baik dan apa adanya.
BACA JUGA: HT Lantik Otopianus P Tebai Sebagai Ketua DPW Perindo Papua Tengah
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
"Secara prestasi, beliau bintang 3 polisi. Dengan jabatan yang sangat prestisius sebagai Kabareskrim Polri dan Kepala BNN."
BACA JUGA: Gandeng BNN, Gubernur Herman Deru Meluncurkan Perkebunan Bersih Narkoba di Sumsel
"Itu suatu jabatan yang sangat super strategis, diemban cukup lama dan terlama kalau untuk BNN, tiga tahun," ujar HT dalam keterangannya, Rabu (8/3).
HT meyakini pelantikan Anang menjadi Ketua Badan Narkoter Center DPP Partai Perindo akan memberikan warna baru dan nilai positif bagi Partai Perindo.
"Dengan beliau ada di Partai Perindo sebagai Ketua Badan Narkotika, Korupsi dan Terorisme ini akan mewarnai sesuatu yang baru dan positif," ucapnya.
Khususnya, lanjut HT, terkait masalah narkotika yang memang harus diatasi secara tepat, karena itu menyentuh banyak anak-anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa dan keluarga Indonesia.
"Ke depan itu pertumbuhan penduduk akan besar sekali. Jadi, apa yang dikerjakan sekarang juga akan mempengaruhi masa depan anak kita yang nanti akan tumbuh berikutnya," katanya.
HT meyakini Anang Iskandar akan banyak menyuarakan penanganan narkotika dengan memberi masukan sebagai mitra pemerintah dan memberi informasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Anang mengatakan perhatian utamanya adalah mengatasi persoalan narkotika, sehingga penanganan narkotika bisa dilakukan secara profesional.
"Permasalahan sekarang ini narkotika tidak dipahami," ujar mantan Kapolda Jambi tersebut.
Setelah ditunjuk sebagai Ketua Badan Narkoter Center DPP Partai Perindo, dirinya akan melakukan gebrakan melalui program-program penanggulangan narkotika, korupsi dan terorisme kepada masyarakat.
"Saya menyumbangkan (ilmu dan pengalaman di BNN) kepada partai dan pemerintah, supaya memahami masalah penyalahgunaan narkotika, supaya Indonesia dapat menyelesaikan masalah narkotika dengan baik," kata Anang. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai dan BNN Sita 309 Kg Sabu-Sabu Lewat Operasi Laut di Samudra Hindia
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang