Mantan Kepala Desa Hilang Terseret Banjir Bandang

Rabu, 24 Februari 2021 – 05:07 WIB
Tim SAR gabungan menemukan mobil Mujiburahman (47), mantan Kades Batu Tering yang hilang terseret banjir di sungai Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, NTB, Selasa (23/2/2021). ANTARA/HO/Basarnas

jpnn.com, MATARAM - Mantan Kepala Desa (Kades) Batu Tering, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, (NTB) Mujiburahman (47) dilaporkan hilang terseret banjir bandang, Selasa (23/2) sekitar pukul 17.00 WITA.

"Kami menerima laporan dari Kades Batu Tering, terkait musibah tersebut pada pukul 17.25 WITA," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH.

BACA JUGA: Ada Orang Lompat ke Kali Ciliwung Malam-malam, Saat Mau Ditolong Sudah Hilang

Berdasarkan laporan dari Kades Batu Tering, Alwan, peristiwa berawal ketika korban pergi ke sawah dengan mengendarai mobil.

Korban memarkir mobilnya di tengah sungai kering yang berada di dekat sawahnya.

BACA JUGA: Dramatis, He Melawan Bripka Andi dan Briptu Wisnu, Polisi Keluarkan Pistol

Tiba-tiba hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Moyo Hulu, mengakibatkan sungai yang awalnya kering teraliri air hujan.

Mengetahui hal tersebut, korban berusaha memindahkan mobilnya ke tempat yang aman.

BACA JUGA: Bu Risma Lelang Rolls-Royce dan Mercedes-Benz demi Bantu Korban Bencana

Namun, besarnya debit air menyebabkan korban terseret arus air beserta mobilnya.

Kendaraan ditemukan di dekat Bendungan Batubulan dalam kondisi rusak parah, sedangkan pemiliknya masih dalam pencarian.

"Pencarian dilakukan dari titik awal korban terbawa banjir bandang hingga Dusun Sela, dengan cara menyusuri aliran sungai," ujar Nanang.

Kantor SAR Mataram menerjunkan tim rescue Pos SAR Sumbawa untuk melakukan pencarian.

Tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, TNI, Polri, masyarakat setempat dan unsur lainnya menghentikan sementara pencariannya dengan hasil nihil pada pukul 19.40 WITA.

"Pencarian akan kembali dilanjutkan Rabu (24/2) pagi," kata Nanang. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler