Mantan KSAU Agus Supriatna Beber Arti Pancasila bagi TNI

Selasa, 06 Oktober 2020 – 01:08 WIB
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna. Foto: Dok Pri

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna mengatakan, setiap prajurit TNI harus berperan sentral dalam menjaga dan merawat ideologi Pancasila dari segala ancaman.

“Menjadi garda terdepan dalam menjaga ideologi negara, berarti TNI secara tidak langsung juga melindungi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Agus, Senin (5/10).

BACA JUGA: Demokrat Tolak RUU Cipta Kerja jadi UU, Salah Satu Alasannya Terkait Pancasila

Dia menambahkan, TNI harus berperan aktif dan terus mengawal agar Pancasila tetap menjadi pedoman hidup (way of life) dan keyakinan bersama (common faith) bagi bangsa Indonesia sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.

Oleh karena itu, para prajurit TNI juga harus melakukan aktualisasi dan meningkatkan kapasitas diri secara total dan terukur.

BACA JUGA: Jazilul Fawaid: Nilai-Nilai Pancasila Harus Hadir dalam Pembangunan

Menurut Agus, perubahan bukan saja untuk menghadapi kualitas ancaman musuh dari luar dalam bentuk yang makin beragam seiring perkembangan teknologi dan kepentingan.

Perubahan juga untuk menjadikan prajurit sebagai Insan TNI Sapta Margais yang bisa diandalkan rakyat sebagai garda terdepan pengawal dan penjaga Pancasila.

“Perubahan ini mencakup pola pikir, pola tindak dan pola sikap yang disesuaian dengan kebutuhan, perkembangan dan tantangan zaman. Hal ini harus dilakukan oleh seluruh insan TNI mulai tamtama, bintara hingga perwira," terang dia.

Dia menambahkan, para purnawirawan harus bersikap sebagai teladan dalam mengawal dan penjaga Pancasila dengan konsep tut wuri handayani.

"Meskipun sudah purnatugas, para purnawirawan TNI tentu saja belum selesai melakukan purnabakti kepada bangsa dan negara,” kata Agus.

Pengabdian seorang purnawirawan, sambung Agus, dilakukan dalam bentuk berbeda dibanding semasih aktif sebagai prajurit TNI, yaitu pengabdian sosial politik sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. "Para purnawirawan dapat berperan aktif menjadi pemandu bagi pemerintah dan masyarakat,” kata dia.

Apabila semua keluarga besar TNI mulai dari prajurit sampai para purnawirawan telah melakukan tugas kebangsaan tersebut di atas, jati diri TNI yang lahir dari, tumbuh bersama, serta bertugas untuk melindungi rakyat dan NKRI dapat diandalkan sebagai pilar utama dalam menjaga ideologi negara Pancasila.

Dia menambahkan, HUT ke-75 TNI harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua keluarga besar TNI.

Tujuannya ialah agar eksistensi insan TNI yang militan, profesional, dan disegani dengan doktrin Sapta Marga dan Sumpah Prajurit tetap dapat diandalkan sebagai bhayangkara negara dengan selalu mengikuti perkembangan zaman.

“TNI kuat, Indonesia maju. Dirgahayu TNI,” tegas Agus. (jos/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pancasila   TNI  

Terpopuler