jpnn.com, PONTIANAK - Damara Ramadhan dan teman wanitanya, Widia, menjadi korban penyiraman air keras oleh pria tak dikenal.
Peristiwa terjadi di Jalan Imam Bonjol, Pontianak pada Rabu (3/5) sekira pukul 20.30. Kedua korban yang masih berstatus mahasiswa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
BACA JUGA: Semoga Ada Progres Signifikan pada Novel dalam Dua Pekan
Peristiwa itu diduga dilatarbelakangi masalah asmara. Pelaku yang identitasnya diketahui polisi diduga cemburu melihat Widia, mantan pacarnya, dekat dengan pria lain.
Damara mengaku malam itu pergi bersama Widia hendak mengerjakan tugas-tugas kuliah. "Dari arah Tanjung Raya 2, Widia bilang sudah ada orang yang mengikuti. Tapi saya bilang tidak usah dihiraukan," kata Damara ketika ditemui di RSUD Sudarso.
BACA JUGA: Cemburu, Suami Meradang, Jleb! Pisau Menancap di Ulu Hati Istri
Ia melanjutkan, Widia yang penasaran memintanya untuk berhenti. "Saat berhenti, datang pria tak dikenal menggunakan sepeda motor menodongkan senjata tajam di perut saya. Saya tepis dan langsung lari," ucapnya.
Damara kemudian bergegas menuju tempat untuk mengerjakan tugas kuliah. Namun, pria tak dikenal tersebut masih mengejar dan tiba-tiba menyiramkan cairan keras kepadanya dan Widia, temannya.
BACA JUGA: Sabar, Polisi Masih Bekerja Ungkap Kasus Novel
"Saya tidak kenal pelaku. Setelah menyiram kami, ia melarikan diri. Saya dan Widia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ucapnya.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengaku telah menerima laporan penyiraman air keras yang dialami kedua korban.
"Orangtua korban sudah membuat laporan. Hasil penyelidikan sementara identitas pelaku sudah dikantongi," kata Husni.
Husni menjelaskan, pelaku menyiram air keras ketika kedua korban berada di depan Jalan Tanjung Sari (Imam Bonjol). Siraman air keras itu, mengenai anak kedua lengan, wajah, dan paha sebelah kanan Widia.
Sementara Damara, lanjut dia, mengenai leher belakang dan punggung hingga mengakibatkan luka bakar. "Dugaannya, pelaku sudah membuntuti korban saat keluar dari rumah," ucapnya.
Sementara dari keterangan orangtua korban, anaknya pernah menjalin hubungan dengan terduga pelaku, namun hubungan itu sudah berakhir. “Diduga pelaku cemburu dengan mantan pacarnya," terangnya, Pontianak Post (Jawa Pos Group).
Husni menyatakan, pihaknya yang telah mengantongi identitas dan alamat tempat tinggal pelaku, telah melakukan pengecekan keberadaan pelaku di rumahnya. Namun, yang bersangkutan tidak berada di tempat.
“Keluarga pelaku bersedia bekerjasama. Mereka memastikan akan menyerahkan pelaku kepada pihak berwajib jika telah kembali ke rumah. (adg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sudah Pegang Identitas Penyiram Novel Baswedan
Redaktur & Reporter : Soetomo