Cemburu, Suami Meradang, Jleb! Pisau Menancap di Ulu Hati Istri

Rabu, 03 Mei 2017 – 07:12 WIB
Tersangka Azwar Anas, 27, diinterogasi anggota Sat Reskrim Polres Sambas, Selasa (2/5). Foto: SAIRI/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com, SAMBAS - Azwar Anas, 27, warga Pagar Raya Sintang yang bekerja di perkebunan sawit di Kabupaten Sambas, Kalbar, menghabisi istrinya sendiri Rizka Dewi Anggita, 27. Azwar membunuh istrinya karena terbakar api cemburu.

Perbuatan Azwar ini menghebohkan warga Dusun Lubuk Bugis, Desa Tanjung Bugis, Kecamatan Sambas, Selasa (2/4) pukul 02.30 dinihari.

BACA JUGA: Pilkada Dibawa ke Medsos, Publik Makin Mudah Terbelah

“Motif sementara, pelaku sakit hati dengan korban, karena ketahuan berhubungan dengan seorang laki-laki lewat aplikasi "Idol Live" yang diketahui bernama Bagus,” kata Kasat Reskrim Polres Sambar AKP Raden Real Mahendra, kemarin.

Dikatakan Real, berdasarkan keterangan Azwar, sekitar dua minggu yang lalu, Bagus warga asal Semarang berkomunikasi dengan istrinya melalui media sosial (medsos). Menurut pelaku, kurang lebih sebulan istrinya berkomunikasi dengan Bagus.

BACA JUGA: Lihat Pacar Main dengan Pria Lain, Ambil Samurai

Azwar juga sakit hati, lantaran Rizka terus-terusan meminta cerai. “Azwar sakit hati dikarenakan sifat korban yang plinplan. Terkadang ingin cerai dan terkadang ingin balikan rujuk,” katanya, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Kasus ini berawal saat Ida Rahmawati, 42, mendengar teriakan dari rumah tetangganya, Azwar sekitar pukul 02.15.

BACA JUGA: Baru Nikah 3 Hari, Suami Bunuh Istri

“Kemudian dia (Ida, Red) keluar rumah dan melihat Azwar berteriak minta tolong,” ungkap Real.

Ida dan suaminya Eko Santoso mendatangi kediaman Azwar dan masuk ke dalam rumahnya langsung menuju kamar.

Di kamar itu Ida melihat anak Azwar sedang tidur di samping Rizka yang tubuhnya tertutup selimut dan wajahnya tertutup bantal. Ida memanggil Rizka sambil membuka bantal yang menutup wajahnya.

“Saksi Ida melihat darah di wajah korban. Saksi terkejut melihat pisau masih menancap di ulu hati korban,” jelas Real.

Kemudian Ida keluar kamar menghampiri Azwar. Dia berusaha menenangkan dengan mengambilkan air putih, karena Azwar terlihat shock.

“Tidak lama kemudian suami Ida, Eko dan Haris tetangga lainnya masuk ke dalam dan melihat korban sudah dalam posisi terbaring. Kemudian Eko memanggil ketua RT untuk memberitahu kejadian tersebut,” katanya.

Hasil interogasi, Azwar mengaku, sekitar pukul 19.00, dia, istri dan anaknya pergi ke pasar membeli pakaian dan makan bersama di depan sebuah toko.

“Sekitar pukul 21.00 mereka pulang ke rumah dan sesampinya di rumah Azwar duduk di ruang dapur sambil merokok. Sekitar pukul 22.30, Azwar, Rizka dan anaknya masuk ke kamar dan tidur,” ujar Real.

Sekira pukul 01.30, Azwar bangun dan mengambil pisau di dapur, kemudian masuk ke kamar lagi.

“Saat itu Azwar lansung menusukkan pisau ke arah ulu hati istrinya. Saat itu posisi korban berbaring telentang,” ungkapnya.

Usai menusuk istrinya, Azwar menutup pintu kamar dan mengambil wudhu di kamar mandi. “Azwar juga sempat salat tahajud. Setelah selasai, Azwar menyalakan TV dan merenung. Tidak lama kemudian Azwar membuka kamar dan teriak minta tolong. Kemudian Azwar keluar rumah sambil berteriak minta tolong,” katanya.

Jajaran Sat Reskrim Polres Sambas telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi dan olah TKP. Polisi juga meringkus Azwar dan menyita barang bukti. Kediaman Azwar juga diberi police line.

“Kita membawa jenazah korban (Rizka) ke rumah sakit untuk divisum. Kami juga menyita baju dan alas tidur yang dilumuri darah serta pisau yang terdapat bercak darah,” katanya.

Azwar dijerat pasal 338 KUHP dan atau pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). (sai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Keberadaan Istri, Ketemu Langsung Jleb! Jleb!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler