Mantan Pembalap ini Pilih Beralih ke Produk Tembakau Alternatif

Selasa, 08 November 2022 – 11:56 WIB
Mantan pembalap Budiyanto Imam Suyanto. Foto Instagram @boedy_jvs

jpnn.com, JAKARTA - Mantan pembalap Budiyanto memutuskan untuk beralih ke produk tembakau alternatif sejak delapan tahun lalu, setelah sebelumnya merokok.

Pria yang saat ini dikenal sebagai Budi JVS (Jakarta Vape Shop) ini bercerita, delapan tahun lalu dia merupakan perokok berat.

BACA JUGA: Kenaikan Tarif Cukai Diputuskan Secara Sepihak?

Dalam sehari, dia bisa mengonsumsi rokok hingga tiga bungkus. Namun, karena ingin memperbaiki kualitas hidupnya, maka dia mulai beralih ke rokok elektrik, salah satu jenis dari produk tembakau alternatif.

Lalu apa yang dirasakan Budi setelah beralih menggunakan rokok elektrik?

BACA JUGA: Nikmati Berbagai Kemudahan Kartu Kredit Maybank Bagi Penggemar Mobil

“Banyak, saya merasa jauh lebih baik,” kata Budi.

Budi juga mengaku terbebas dari bau rokok yang menyengat dan menghemat biaya ke dokter gigi karena tidak lagi terjadi penumpukan karang pada giginya.

BACA JUGA: Resmi Melantai di BEI, PT Wulandari Bangun Laksana Kelebihan Permintaan

Selain itu, produk tembakau alternatif tidak menghasilkan asap, tidak ada lagi residu yang menempel di baju hingga furnitur. Dia juga tidak lagi merasakan asam pada mulutnya saat bangun tidur.

Tak hanya manfaat pribadi, Budi mengaku keputusannya untuk beralih juga membawa manfaat bagi orang-orang di sekitarnya, terutamanya bagi istrinya.

Oleh karena itu, Budi berharap pemerintah bisa lebih terbuka dengan kehadiran produk-produknya di Indonesia.

Keterbukaan tersebut bisa diwujudkan lewat adanya perbedaan perlakuan, seperti penerbitan regulasi yang dibuat secara khusus untuk produk tembakau alternatif.

Menurut Budi akan sangat tidak adil jika aturan terhadap produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, dibuat secara khusus dan disamakan dengan rokok.

“Industri produk tembakau alternatif ini baru. Jadi harus diberikan perlindungan oleh pemerintah,” seru Budi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler